PELALAWAN, KERUMUTAN - Pengaspalan jalan oleh PT. Pertamina Hulu Energi (PHE) di Kerumutan yang sempat molor menjadi perhatian, sejumlah tokoh masyarakat menilai jalan sepanjang dua kilo meter di Dusun Bukit Garam Kelurahan Kerumutan Kecamatan Kerumutan asal jadi dan tidak mementingkan kwalitas.

Dari pantauan masyarakat, Proses pengerjaan jalan seperti dikejar waktu atau buru - buru, bahkan bekas aspal lama pun tidak dibuang, dengan demikian terlihat perusahaan tidak serius membangun jalan tersebut atau hanya sekedar melunturkan kewajiban semata.

"Saya sudah beberapa kali melihat pengerjaan jalan oleh pihak Pertamina, amat disayangkan pengerjaan nya seperti asal asalan. Kita melihat dari bes yang sangat tipis dan bekas aspal lama tidak mereka kupas, terus terang kita meragukan kuwalitas nya," ucap Saripudin (47) kepada awak media melalui pesan WhatsAppnya Jum'at (8/11/2019).

(baca juga : Dialog Mediasi IPMK Dengan PT Pertamina Hulu Energi Berlangsung Lancar)

Saripudin juga menambahkan bahwa tidak ada bahu jalan yang dibangun, pengerjaan seakan mau cepat selesai.

"Perusahaan sepertinya sengaja melakukan hal tersebut untuk melunturkan kewajiban semata, bahkan bahu jalan tidak mereka buat, begitu juga dengan saluran air, hanya memakai pipa WC berdiameter 6 mm." tutupnya.

(baca : IPMK Akan Ambil Tindakan Tegas)

Tidak hanya itu, Eri Go (40) mempunyai penilaian yang sama dengan Saripudin, Eri juga meragukan ketahanan jalan yang dikerjakan perusahan minyak tersebut. Bahkan ketidak puasannya sempat ditanya kepada salah seorang mandor yang bertugas.
"Pernah saya tanya sama mandornya berapa ukuran ketebalan besnya, dia tidak bisa tentukan, ada tebal ada tipis sesuai kondisi jalan, gitu katanya. Terus terang kuwalitasnya tidak bagus, kalau kita bandingkan dengan aspal Pemda jauh bang, ini dari Pertamina seharusnya lebih tebal dan lebih bagus," harapnya.(jon/fero)

PELALAWAN, KERUMUTAN - Pengaspalan jalan oleh PT. Pertamina Hulu Energi (PHE) di Kerumutan yang sempat molor menjadi perhatian, sejumlah tokoh masyarakat menilai jalan sepanjang dua kilo meter di Dusun Bukit Garam Kelurahan Kerumutan Kecamatan Kerumutan asal jadi dan tidak mementingkan kuwalitas. Dari pantauan masyarakat, Proses pengerjaan jalan seperti dikejar waktu atau buru - buru, bahkan bekas aspal lama pun tidak dibuang, dengan demikian terlihat perusahaan tidak serius membangun jalan tersebut atau hanya sekedar melunturkan kewajiban semata. "Saya sudah beberapa kali melihat pengerjaan jalan oleh pihak Pertamina, amat disayangkan pengerjaan nya seperti asal asalan. Kita melihat dari bes yang sangat tipis dan bekas aspal lama tidak mereka kupas, terus terang kita meragukan kuwalitas nya," ucap Saripudin (47) kepada awak media melalui pesan WhatsAppnya Jum'at (8/11/2019).

Post a Comment

Powered by Blogger.