RIAU, PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar menjelaskan bahwa alokasi Anggaran Pendapatan Benlaja Negara atau APBN, yang silurkan ke Riau untuk tahun 2020 berjumlah Rp8,08 triliun.

“Jumlah ini hanya 0,47% dari total belanja pusat pada APBN 2020 sebesar Rp. 1.683,5 triliun,” kata Syamsuar di Pekanbaru, Rabu, 12 Agustus 2020.

Menurut Syamsuar, angka-angka ini merupakan gambaran secara umum sumber dana daerah yang dialokasikan pusat untuk tahun kerja 2020. Jika dilihat dari sisi realitas infrastruktur yang membutuhkan perbaikan, maka sejumlah anggaran tersebut masih belum mampu menjawab persoalan tersebut.

Dia menambahkan, sedangkan alokasi belanja Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Se-Provinsi Riau Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp25,2 trilliun atau 2,94% dari alokasi belanja transfer Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp856,9 trilliun.

Sementara itu alokasi belanja K/L dan TKDD untuk se-Provinsi Riau pada APBN tahun anggaran 2020 sebesar Rp33,28 trilliun atau 1,31% dari Total APBN sebesar Rp2.540,4 triliun.

“Kami menyadari bahwa ketersediaan alokasi anggaran ini tentu tidaklah memadai untuk dapat menyelesaikan berbagai permasalahan pembangunan di Provinsi Riau,” jelasnya.(dow)

RIAU, PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar menjelaskan bahwa alokasi Anggaran Pendapatan Benlaja Negara atau APBN, yang silurkan ke Riau untuk tahun 202

Post a Comment

Powered by Blogger.