BERITA RIAU, SIAK - Imbas dari penurunan harga minyak mentah dunia, berimbas pada APBD Siak 2016. Dari nilai yang disahkan DPRD Siak sekitar Rp2,5 triliun akan dikurangi lagi sekitar Rp500 miliar, untuk itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak harus mengrasionalisasikan anggaran yang ada.

Diantara anggaran yang dirasionalisasikan, berimbas pada para honorer sekitar 7.800 orang. Pemkab Siak akan melakukan evaluasi dan merumahkan para honorer yang dianggap kurang bermanfaat dan karena pekerjaan tidak ada. 

 http://www.riaucitizen.com/search/label/Berita%20Siak
Kamis (4/2/16), keterangan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Siak Lukman MPd, kepada Wartawan bahwa pihaknya tengah melakukan pendataan jumlah honorer yang ada dan akan dilakukan evaluasi dan merumahkan sebahagian honorer yang ada. 

"Kita masih melakukan pendataan jumlah honorer yang ada, baik itu honor Pemkab, SKPD, tenaga kegiatan, tenaga pendidik dan kependidikan, tenaga harian lepas, tenaga sukarela, dan honor di kantor camat," ujar Lukman. 

Selain itu Lukman mengungkapkan bahwa, saat ini jumlah honorer sekitar 7.800 orang terdiri dari diantaranya, honor Pemkab yang SK nya ditandatangani Bupati Siak yakni pada Satuan Pilisi Pamong Praja (Satpol PP), dan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) sekitar 298 orang. 

Selain itu honor kantor yang diangkat para SKPD sebanyak 2.645 irang, honor di kantor camat se-Siak sekitar 294 orang, tenaga pendidik dan kependidikan sekitar 3.579 orang, tenaga harian lepas yang terdapat di Dinas Pasar sekitar 1.000 orang, dan honor kegiatan yang saat ini masih dalam pendataan. 

"Untuk honor kegiatan, itu langsung ke SKPD masing-masing. Disesuaikan dengan kegiatan yang ada," tambah Lukman. 

Mengenai berapa jumlah honorer yang akan dirumahkan, Lukman mengatakan belum mengetahui seberapa banyak karena masih dalam tahap evaluasi dan melihat kegiatan yang ada. 

"Kita belum bisa mengatakan seberapa banyak honorer yang akan di rumahkan atau diistirahatkan, karena masih dalam evaluasi. Dan untuk honor kegiatan, itu tergantung kegiatan yang ada di SKPD dan untuk merumahkan itu tergantung kepala SKPD nya," ungkap Lukman.(dow/rit)

Imbas dari penurunan harga minyak mentah dunia, berimbas pada APBD Siak 2016. Dari nilai yang disahkan DPRD Siak sekitar Rp2,5 triliun akan dikurangi lagi sekitar Rp500 miliar, untuk itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak harus mengrasionalisasikan anggaran yang ada. Diantara anggaran yang dirasionalisasikan, berimbas pada para honorer sekitar 7.800 orang. Pemkab Siak akan melakukan evaluasi dan merumahkan para honorer yang dianggap kurang bermanfaat dan karena pekerjaan tidak ada.

Post a Comment

Powered by Blogger.