KUANSING, TELUK KUANTAN - Kepala Cabang PLN Telukkuantan Darmansyah menyatakan Kantor Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Riau sudah tiga bulan menunggak pembayaran listrik. Akibatnya, PLN mengambil langkah untuk memutus aliran listrik ke gedung tersebut.

Tunjangan Profesi Tak Dibayar, Guru di Kuansing Demo Kantor Bupati (doc)
"Itu sudah sesuai dengan SOP. Untuk kantor publik, menunggak satu bulan kita surati, dua bulan kita peringatkan dan tiga bulan tak juga dibayar, tentu diputus alirannya," ujar Darmansyah saat dikonfirmasi awak media, Kamis (31/5/2018) malam.

Kendati menegaskan Kantor Bupati Kuansing menunggak tiga bulan, Darmansyah enggan menyebutkan berapa Miliar tunggakan tersebut.

"Lumayan banyak jugalah," katanya singkat.

Pernyataan Darmansyah sangat kontra dengan pengakuan Asisten III Setdakab Kuansing Agusmandar. Di berbagai media massa, ia menyatakan bahwa tunggakan listrik kantor bupati hanya satu bulan.

"Menunggak bulan Mei, sekarang masih tanggal 31 Mei. Harusnya PLN tidak memutus," ujar Agusmandar.

Untuk pembayaran tunggakan itu, Agusmandar akan segera melunasinya. Sebab, saat ini BPKAD sedang memproses pencairannya. "Paling lambat Senin, karena orang libur dalam beberapa hari ke depan," kata Agusmandar.(dow)

KUANSING, TELUK KUANTAN - Kepala Cabang PLN Telukkuantan Darmansyah menyatakan Kantor Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Riau sudah tiga bulan menunggak pembayaran listrik. Akibatnya, PLN mengambil langkah untuk memutus aliran listrik ke gedung tersebut. "Itu sudah sesuai dengan SOP. Untuk kantor publik, menunggak satu bulan kita surati, dua bulan kita peringatkan dan tiga bulan tak juga dibayar, tentu diputus alirannya," ujar Darmansyah saat dikonfirmasi awak media, Kamis (31/5/2018) malam. Kendati menegaskan Kantor Bupati Kuansing menunggak tiga bulan, Darmansyah enggan menyebutkan berapa Miliar tunggakan tersebut.

Post a Comment

Powered by Blogger.