RIAU, PRKANBARU - Turunnya harga TBS sawit di Riau membuat petani sawit lebih selektif untuk berbelanjak. Hal ini berdampak pada turunnya nilai tukar petani rakyat sebesar 3,12% pada Januari 2018, yaitu dari 107,09 pada Desember 2017 menjadi 103,74 persen pada Januari 2018. 

Kepala Badan Pusat Statistik Riau Aden Hultom mengatakan, ini karena indeks harga yang diterima petani mengalami penurunan sebesar 2,18%, sementara indeks harga yang dibayar petani mengalami kenaikan sebesar 0,97%.

"Turunnya indeks harga yang diterima petani disebabkan oleh turunnyanya indeks harga kelompok tanaman perkebunan rakyat sebesar 2,18%, khususnya kelapa sawit dan kelapa," katanya, Minggu (4/2/2018).

Dia menambahkan, naiknya indeks harga yang dibayar petani disebabkan oleh naiknya indeks konsumsi rumah tangga sebesar 1,00%,  khususnya daging ayam ras, beras, cabai merah, bawang merah dan sejenisnya. 

Kemudian dan naiknya Indeks BPPBM sebesar 0,78%, khususnya tongkos angkut, upah pemangkasan, upah merambet/menyiangi.

Untuk informasi, Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di Riau turun lagi dalam rentang waktu sepekan belakangan. Penurunan ini akibat terdampak dari kebijakan parlemen Uni Eropa yang melarang menggunakan minyak sawit mentah dalam bahan bakar alternatif. 

Kasi Pengolahan dan Pemasaran Perkembunan Mutu Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan T Neni, mengatakan harga TBS di Riau mengalami penurunan pada setiap kelompok umur kelapa sawit, dengan jumlah penurunan terbesar pada kelompok usia 25 tahun yang mengalami penurunan harga sebesar Rp 6,17/Kg. 

"Sedangkan kelompok umur 10-20 tahun mengalami penurunan sebesar Rp 5,81/Kg atau mencapai 0,32 % dari harga minggu lalu, sehingga harga TBS periode saat ini menjadi Rp 1.835,21/Kg," katanya. 

Berikut daftar harga TBS Sawit di Riau sepekan belakangan:

Umur 3 tahun Rp1.314,38
Umur 4 tahun Rp1.466,54
Umur 5 tahun Rp1.568,81
Umur 6 tahun Rp1.616,05
Umur 7 tahun Rp1.677,41
Umur 8 tahun Rp1.729,78
Umur 9 tahun Rp1.786,00
Umur 10-20 tahun Rp1.835,21
Umur 21 tahun Rp1.792,33
Umur 22 tahun Rp1.748,77
Umur 23 tahun Rp 1.705,89
Umur 24 tahun Rp1.688,61
Umur 25 tahun Rp 1.619,45
Indeks K: 91,15 %
Harga CPO Rp7.586,24
Harga Kernel Rp6.945,08
Harga ini akan berubah setelah dilakukan rapat penetapan harga oleh Dinas Tanaman Pangan, Hortikuktura dan Perkebunan pada Selasa tanggal 6 Februari 2018 nanti.(dow)

Turunnya harga TBS sawit di Riau membuat petani sawit lebih selektif untuk berbelanjak. Hal ini berdampak pada turunnya nilai tukar petani rakyat sebesar 3,12% pada Januari 2018, yaitu dari 107,09 pada Desember 2017 menjadi 103,74 persen pada Januari 2018. Kepala Badan Pusat Statistik Riau Aden Hultom mengatakan, ini karena indeks harga yang diterima petani mengalami penurunan sebesar 2,18%, sementara indeks harga yang dibayar petani mengalami kenaikan sebesar 0,97%. "Turunnya indeks harga yang diterima petani disebabkan oleh turunnyanya indeks harga kelompok tanaman perkebunan rakyat sebesar 2,18%, khususnya kelapa sawit dan kelapa," katanya, Minggu (4/2/2018).

Post a Comment

Powered by Blogger.