PEKANBARU, LIMA PULUH - Masa kepemimpinan Plt. Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi mulai diuji. Berhembus isu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru Alek Kurniawan bakal dicopot dari jabatannya.
Salah seorang pejabat Pemko Pekanbaru menuturkan, selama menjabat sebagai Plt Kepala BPKAD, Alek memiliki kinerja yang sangat baik. Bahkan, Ia berhasil memboyong Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk Pemerintah Kota Pekanbaru tahun 2016 lalu.
"Apa masalahnya saya tidak tahu. Padahal selama menjabat beliau berhasil meraih predikat WTP. Berprestasi malah mau dicopot," katanya, Kamis (3/5/2018) kepada wartawan.
Ia menyebut tidak habis pikir apakah ada permainan politik yang membuat seorang berkinerja baik dan berprestasi harus dicopot.
"Adakah unsur politik di sini atau memang lantaran ada unsur barisan sakit hati sesaat yang membuat visi misi menjadikan Pekanbaru menjadi Smartcity Madani harus diketepikan. Kalau ini yang dilakukan saya rasa ini adalah kebijakan keliru yang dibuat oleh seorang pimpinan terhadap seorang yang berprestasi," paparnya.
Ditempat terpisah, Alek Kurniawan saat dikonfirmasi terkait isu itu tidak menampiknya. Ia menanggapi santai isu tersebut.
"Kalau memang itu keputusan pimpinan, tentu kita akan terima. sami'na wa atho'na," kata Alek.
Isu miring terkait bakal dinonjobkannya dari jabatan Plt Kepala BPKAD Kota Pekanbaru, memang sudah ia dengar jauh-jauh hari.
"Sekali lagi, kalau memang itu keputusan pimpinan. Saya akan terima," jelasnya.
Saat disinggung apa alasan pimpinan dalam hal ini Walikota Pekanbaru, sehingga dirinya akan dinonjobkan dari posisi Plt Kepala BPKAD Kota Pekanbaru, Alek enggan menanggapinya.
Sementara, Plt Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi yang hendak dikonfirmasi media ini tidak berada diruangannya. "Beliau masih berada di luar daerah," kata seorang staf di ruang Plt Walikota.(dow)
source : www.beritapekanbaru.com
Post a Comment