RIAU, PEKANBARU - Pasca kunjungan kerja yang dilakukan oleh Komisi III DPRD Riau. Banyak usulan maupun saran yang dihembuskan setelah melihat secara langsung bagaimana pengelolaan BRK Cabang Jakarta ini.

Usulan tersebut disampaikan oleh Suhardiman Amby selaku Sekretaris Komisi III DPRD Riau. Dia melihat besarnya biaya operasional sampai 73 persen dari laba kotor. 

Suhardiman mengatakan,"kalau hanya untuk mendatangi nasabah nasabah Eksekutif (korporasi, red), ya ga usah kantor mahal seperti itu. Pemprov Riau kan punya mess Pemda hampir 1,5 Ha lebih. Ini kan cuma penghubung, kenapa harus boros-boros anggaran toh yang dihimpun cuma dana korporasi", pungkasnya.

Ditambahkannya,"Representative Office lebih baik daripada cabang, kan cuma butuh kantor penghubung biayanya lebih kecil".

Menanggapi hal tersebut, M Jazuli selaku pimpinan cabang BRK Jakarta menyebutkan, "sejauh ini realisasi biaya pengeluaran kantor cabang cuma 30 persen. Jadi sangat efisien, jauh dari biaya Cabang yang ada di Riau", oungkasnya saat dihubungi awak media (10/3).(gsp)

RIAU, PEKANBARU - Pasca kunjungan kerja yang dilakukan oleh Komisi III DPRD Riau. Banyak usulan maupun saran yang dihembuskan setelah melihat secara langsung bagaimana pengelolaan BRK Cabang Jakarta ini.

Post a Comment

Powered by Blogger.