RIAU, PEKANBARU - 90 an Karyawan Bank Riau Kepri kini menunggu proses pengunduran dirinya ditandatangani Manajemen. Padahal pada tahun lalu, PT Bank Riau Kepri menerima penghargaan ranking ke 2 atau the 2nd The Best BUMD Pada IHCA Award III 2017 di bidang Human Capital (pengelolaan SDM Karyawan yang baik, red).
Pimpinan MSDM Bank Riau Kepri, Yuharman |
Hal ini berdasarkan informasi dari salah satu karyawan tetap yang turut mengundurkan diri dan keberatan namanya dituliskan, menyampaikan ke awak media pada Jumat (16/3). Dikatakannya,"sedang kacau sekarang bang didalam tu, kawan-kawan udah banyak yang ajukan resign" ungkapnya kepada media.
Ketika ditanya, apa yang menjadi alasan karyawan tetap Bank Riau Kepri ini mengundurkan diri. Dirinya pun menjawab,"udah ga nyaman kerja dengan manajemen sekarang bang. Ga jelas jenjang karir didalam tu, manajemen ga transparan. Ga punya beking, ga punya karir. Kemampuan nomor sekianlah yang penting pandai menjilat atasan. Nepotisme pun masih kental", tukasnya lagi.
Menanggapi hal tersebut, awak media coba mengonfirmasi langsung kepada Pimpinan MSDM Bank Riau Kepri, Yuharman. Namun awak media tidak berhasil menghubunginya karena telephone sengaja tidak diangkat berkali-kali.
Tidak berselang 5 menit kemudian, Yuharman hanya mengirimi pesan singkat."yang boleh diwawancarai pegawai bagian Corsec (corporate secretary). Nanti saya salah, tidak baik", isi pesan singkat yang dikirimi Yuharman (16/3).
(baca juga : BRK Pekerjakan Mantan Narapidana, OJK Riau : Saya Akan Check)
(baca juga : BRK Pekerjakan Mantan Narapidana, OJK Riau : Saya Akan Check)
Mendapat pesan dari Yuharman, awak media langsung meminta konfirmasi dari Winovri sesuai dengan arahan yang diberikan Pimpinan Divisi MSDM Bank Riau Kepri ini.
Namun, seperti yang sudah dapat dipastikan sebelumnya. Winovri selaku Pimpinan Desc Corporate Secretary ternyata tidak menguasai permasalahan dibidang Human Resource (HR) terkait pertanyaan yang diajukan awak media mengenai alasan 90 an karyawan tetap Bank Riau Kepri ini mengundurkan diri saat mengisi form exit interview.
Winovri hanya menjawab,"kondisi didalam manajemen sudah kondusif, tidak ada yang bergejolak. Karyawan sudah tenang", jelas Winovri saat dihubungi Jumat (17/3).
Untuk diketahui, turn-over di suatu perusahaan sebenarnya sehat, apalagi jika karyawan yang mengundurkan diri itu adalah karyawan yang memang tidak produktif atau tidak sesuai dengan yang diinginkan oleh perusahaan. Namun jika turn-over karyawan disuatu perusahaan cukup tinggi dan menggilas karyawan-karyawan potensial sepertinya ada suatu masalah yang harus dicari penyebabnya.(gsp)
Post a Comment