RSD Madani Mulai Beroperasi, Khusus Masyarakat Pekanbaru Pengobatan Masih Gratis

PEKANBARU, TUAH KARYA - Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani akan mulai beroperasi besok pagi, Jumat (26/1/2018).

Kepastian beroperasinya rumah sakit yang terletak di Jalan Garuda Sakti Panam tersebut, diutarakan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Kesehatan kota Pekanbaru, dr Zaini Rizaldy Saragih kepada Wartawan, Kamis (25/1/2018).

"Besok Pak Walikota Pekanbaru yang dijadwalkan untuk membuka acara peresmiannya," terangnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Kesehatan kota Pekanbaru,
dr Zaini Rizaldy Saragih 

Zaini menjelaskan, meskipun sarana dan prasarana belum 100 persen, tapi izin pengoperasian RSD Madani telah diterbitkan oleh Walikota Pekanbaru. Pria yang sering disapa Dokter Bob tersebut juga menjelaskan setidaknya ada 10 tempat tidur pasien yang telah bisa digunakan.

"Beberapa fasilitas yang sudah bisa digunakan diantaranya, Instalasi Gawat Darurat (IGD), klinik umum serta pelayanan 9 poli spesialis. Selain itu, dokter umum, dokter spesialis dan perawat yang ada sudah di SK kan juga," jelasnya.

Meskipun belum 100 persen, Zaini telah menjamin, kejadian belum terpasangnya instalasi listrik yang dialami Walikota Pekanbaru saat berkunjung beberapa waktu lalu, tidak akan terjadi lagi.

(baca juga : Operasional RSUD Pekanbaru Bakal "Dikeroyok" Tiga Anggaran)

"Untuk sarana dan prasarana sudah sesuai regulasi yang diharuskan. Tidak akan ada lagi kejadian seperti yang kemarin Pak Wali datang meninjau," tuturnya.

Perihal tarif, Zaini menjelaskan RSD Madani belum akan menarik tarif terhadap masyarakat Kota Pekanbaru yang ingin berobat.

(lihat juga : Pemko Resmikan RSUD Madani Pekanbaru 27 Desember)

"Untuk biaya berobat kita gratiskan sampai keluarnya peraturan. Tapi yang gratis hanya masyarakat Kota Pekanbaru saja, spesifiknya yang hanya mempunyai KTP (Kartu Tanda Penduduk) saja," ujarnya.

Meskipun belum akan memungut tarif berobat, Zaini mengatakan RSD Madani belum akan bisa menerima pelayanan BPJS.

“Ada beberapa syarat jika rumah sakit menerima pelayanan BPJS, salah satunya terdaftar di Kementerian Kesehatan RI dan minimal sudah beroperasi selama enam bulan, sementara belum bisa," kata Zaini.(dow)