PEKANBARU, LIMA PULUH - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengucurkan dana yang lumayan fantasitis untuk biaya perjalanan Dinas. Bahkan menurut Kepala Badan Pengelolaan Aset dan Keuangan (BPAKD) Pekanbaru tiap tahunnya, Pemko menghabiskan anggaran sampai Rp140 miliar. 

Menanggapi hal ini, Plt BPKAD Kota Pekanbaru, Alek Kurniawan mengatakan, tahun depan Pemko tidak lagi memberikan honorium kepada tim yang dibentuk untuk kegiatan di seluruh Organisasi Perangkat Daerah atau OPD.

http://www.beritapekanbaru.com/
Bentuk penerapannya adalah single salary atau tunjangan penghasilan satu pintu. Dengan menerapkan itu, Pemko mengklaim bisa menghemat anggaran.

Jadi, nilai kerja tim akan dikonversikan ke dalam tambahan penghasilan setiap bulannya. Dengan begitu, tambahan penghasilan pegawai tahun 2018 akan meningkat. BPKAD nanti yang akan membuatkan rambu-rambu dan membuat indikatornya.

"Jadi penambahan penghasilan itu dalam satu pintu kita bagi dalam empat komponen. Salah satu indikatornya nanti dalam bentuk absensi, yang kedua berdasarkan beban kerja. Ketiga kondisi kerja," kata Alek, Selasa (12/12/2017 ).

Selain itu, perjalanan dinas pejabat juga akan dikonversikan. Dengan begitu, pemerintah bisa menghemat anggaran hingga Rp75 miliar. Jika untuk perjalanan dinas saja Pemko biasanya menghabiskan anggaran sebesar Rp140 miliar, tahun depan diperkirakan hanya Rp65 miliar saja.

Artinya Pemko menghemat lebih dari separuh anggaran dinas sebelumnya. "Anggaran perjalanan dinas dirampingkan sesuai dengan arahan Pak Walikota, tahun depan tidak semua kegiatan mesti keluar kota," jelasnya.

Tahun depan, sistem pengalokasian dana perjalanan diubah. Ia mencontohkan, untuk sekretariat, jika sebelumnya masing-masing bagian memiliki anggaran perjalanan dinas sendiri, nantinya akan terfokus pada satu pintu saja yaitu di umum.

"Hal ini juga memudahkan walikota untuk memantau pejabat yang keluar kota," tutupnya.(dow)

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengucurkan dana yang lumayan fantasitis untuk biaya perjalanan Dinas. Bahkan menurut Kepala Badan Pengelolaan Aset dan Keuangan (BPAKD) Pekanbaru tiap tahunnya, Pemko menghabiskan anggaran sampai Rp140 miliar. Menanggapi hal ini, Plt BPKAD Kota Pekanbaru, Alek Kurniawan mengatakan, tahun depan Pemko tidak lagi memberikan honorium kepada tim yang dibentuk untuk kegiatan di seluruh Organisasi Perangkat Daerah atau OPD.

Post a Comment

Powered by Blogger.