PEKANBARU, SUKAJADI - Kadiskes Kota Pekanbaru, Helda S Munir Kamis (24/8/17) mengajak warga Pekanbaru untuk waspada DBD. Karena saat ini, Pekanbaru memasuki masa pancaroba yang merupakan masanya nyamuk demam berdarah berkembang biak.

Ajakan itu terkait jumlah kasus DBD sepanjang Januari-Agustus 2017 yang sudah mencapai 458 kasus. Dengan 2 korban meninggal dunia.

"Ayo waspada DBD. Ayo bergotong royong membersihkan lingkungan di sekitar tempat tinggal kita. Jangan sampai ada sarang nyamuk demam berdarah di lingkungan kita," ajaknya,

Data Diskes Pekanbaru menyebutkan bahwa dari 458 kasus DBD di Pekanbaru, kasus DBD di Kecamatan Bukit Raya ada 73 kasus, Tenayan Raya  ada 64 kasus, Tampan ada 62 kasus, Payung Sekaki ada 51 kasus, Marpoyan Damai ada 51 kasus, Rumbai ada 32 kasus, Senapelan ada 30 kasus, Limapuluh ada  26 kasus, Rumbai Pesisir ada 23 kasus, Sukajadi ada 20 kasus, Pekanbaru Kota ada 19 kasus dan Sail ada 7 kasus.


"Jika ada keluarga, tetangga atau famili kita yang mengalami demam dengan ciri ciri DBD, segeralah dibawa ke Puskesmas atau Rumah Sakit. Jangan sampai terlambat penanganannya," imbaunya.(dow)

source : www.harianvokal.com

Kadiskes Kota Pekanbaru, Helda S Munir Kamis (24/8/17) mengajak warga Pekanbaru untuk waspada DBD. Karena saat ini, Pekanbaru memasuki masa pancaroba yang merupakan masanya nyamuk demam berdarah berkembang biak. Ajakan itu terkait jumlah kasus DBD sepanjang Januari-Agustus 2017 yang sudah mencapai 458 kasus. Dengan 2 korban meninggal dunia.

Post a Comment

Powered by Blogger.