PEKANBARU, TENAYAN RAYA - Meski Pemerintah Kota Pekanbaru menegaskan akan menutup semua sekolah marjinal yang ada di Pekanbaru, namun pihaknya mengaku akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan pemerintah Provinsi Riau terkait rencana penutupan sekolah tersebut. Sebab kewenangan sekolah marjinal berada dibawah pengawasan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau.
"Saya akan perintahkan kepala Dinas Pendidiikan Kota Pekanbaru untuk berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau. Jadi untuk kota Pekanbaru sekolah marjinal kita tutup. Karena sekolah marjinal itu kewenanganya ada di Provinsi maka kita nanti berkoordinasi dengan pihak provinsi," Walikota Pekanbaru Firdaus MT kepada Wartawan, Senin (4/4/2016).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal membenarkan adanya perintah dari Walikota untuk menutup semua sekolah marjinal yang ada di Pekanbaru. Namun sejauh ini pihaknya mengaku belum melalukan koordinasi dengan pihak provinsi Riau terkait rencana penutupan sekolah marjinal yang ada di Pekanbaru tersebut.
"Saya sudah laporkan ke Pak Wali, dan mendukung, jadi sekolah marjinal itu memang akan kita tutup. Tapi siswanya tidak akan kita telantarkan, kita akan salurkan sekolah terdekat," katanya.
(simak juga : Sekolah Memprihatinkan Ini Berada Tak Jauh Dari Mega Proyek Perkantoran Pemko Pekanbaru)
Seperti diketahui, sebanyak empat sekolah marjinal berdiri di Pekanbaru. Tiga diantaranya berada di Kecamatan Tenayan Raya. Salah satunya di Jalan Badak Ujung, kemudian satu lagi berada di wilayah Kecamatan Tampan, tepatnya di Jalan Suka Cipta Ujung. Menurut keterangan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal di Pekanbaru setidaknya ada 283 siswa yang sekolah disekolah marjinal.(dow/tri)
source : www.riau.news
Post a Comment