SIAK, SIAK SRI INDRAPURA - Pemandangan sedikit ganjil ada di belakang gedung DPRD Siak, tepatnya pada bangunan mushola berlantai II senilai Rp1,1 miliar yang dibangun dengan menggunakan dana APBD Siak 2013 lalu. Mushola yang dibangun tersebut, awalnya akan difungsikan sebagai mana mestinya yakni untuk tempat shalat bagi umat Islam yang ada di gedung tersebut, akan tetapi setelah selesai dibangun mushola itu tak kunjung difungsikan.
Pantauan awak media bahwa, saat ini bangunan mushola itu diduga sudah dijadikan gudang barang tak terpakai. Terlihat di sana sofa dan meja bekas dan tidak terpakai lagi.
Ahad (3/4/16), diungkapkan salah seorang warga Siak Adi (40), bahwa ia sangat menyayangkan tidak difungsikannya mushola berlantai II yang dibangun dengan dana APBD Siak itu. Musholla itu dibangun untuk memudahkan anggota DPRD atau wakil rakyat, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pengunjung lainnya yang beragama Islam untuk menjalankan ibadah.
"Astagfirullah!! saya sangat sedih melihat mushola itu tidak difungsikan sebagai mana mestinya, diharapkan kepada pemerintah atau pun pihak DPRD agar memfungsikan mushola itu. Agar umat Islam bisa beribadah di sana," ujar Adi.
Kesedihan Adi itu diungkapkannya, bangunan mushola yang berlantai II itu sudah cukup megah dan juga dibangun dengan dana APBD Siak yang mana APBD itu merupakan uang rakyat. Jadi telah dihabiskan uang untuk membangunnya megah, tetapi tidak difungsikan.
"Coba kita lihat, bangunan musholla itu! Cukup megah untuk sekelas mushola. Tetapi tidak difungsikan, sementara uang untuk membangun itu menggunakan uang rakyat (APBD)," ungkap Adi.(dow/rit)
source : www.beritasiak.com
Post a Comment