ROKAN HULU, PASIR PENGARAIAN - Wakil Bupati Rokan Hulu (Rohul) Hafith Syukri mengakui pernah diisukan menderita stroke pasca dirinya dan pasangannya Nasrul Hadi kalah dalam perolehan suara di Pilkada serentak 9 Desember 2015.

http://www.riaucitizen.com/2016/04/banyak-dapat-keluhan-pasien-direktur.html
Bukan itu saja, tambah Hafith, dirinya juga sempat diisukan akan menjual rumahnya untuk menutupi hutang Pilkada. Ia menampik bahwa isu yang sempat tersebar itu tidak benar.

Diakuinya, dirinya masih tetap sehat walafiat meski kalah dalam perolehan suara di Pilkada serentak tahun lalu.

"Insya Allah saya masih sehat walafiat sampai saat ini," ujar Hafith saat silaturahmi sekaligus pamitan dengan masyarakat Rohul di rumah dinas Bupati Rohul, Kamis (14/4/16).

Pasca putusan Mahkamah Konstitusi, ungkap Hafith, dirinya memang jarang masuk ke kantor. Hal itu ia lakukan untuk melatih diri, bagaimana ketika dirinya tidak ke kantor setelah masa jabatannya sebagai Wabup Rohul habis pada 19 April 2016.

Selama ini, pada hari kerja, dia harus bangun pagi dan pergi ke kantor, lengkap dengan baju dinas. Dan pada saat jabatannya habis, ia akan terbiasa sebagai masyarakat biasa.

Diakuinya, beberapa bulan terakhir, dirinya juga mulai rutin berolahraga pagi. Hal itu ia lakukan agar setelah jadi masyarakat biasa tetap sehat dan bugar.

Hafith juga mengakui tidak tertutup kemungkinan dirinya akan terjun ke dunia politik setelah jadi masyarakat biasa. Namun demikian, dia belum punya target, seperti mencalonkan diri sebagai bakal calon Bupati Rohul atau bakal calon Gubernur Riau di masa akan datang.(dow/rit)

Wakil Bupati Rokan Hulu (Rohul) Hafith Syukri mengakui pernah diisukan menderita stroke pasca dirinya dan pasangannya Nasrul Hadi kalah dalam perolehan suara di Pilkada serentak 9 Desember 2015.

Post a Comment

Powered by Blogger.