BERITA RIAU, SIAK - Rencana jangka panjang berupa grand design pembangunan kebudayaan dan rencana induk pariwisata (Ripo) yang dilakukan oleh Pemkab Siak, menjadi langkah penting dalam memajukan sektor pariwisata.

http://www.riaucitizen.com/search/label/Berita%20Siak
Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi melaukan ekpose pesona pariwisata dan budaya
 kepada Direktur Kebudayaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII),
Ade F Meliala bersama rombongan akhir pekan lalu
di Zamrud Room, kediaman bupati.
"Ini jadi acuan penting, karena ada dasar dan konsepnya," kata Direktur Kebudayaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Ade F Meliala saat berkunjung ke Siak, akhir pekan lalu. Menurut dia, grand design ini merupakan pola jangka panjang, kerena semuanya include di dalamnya jadi satu.

Di tengah, banyak orang yang hanya berpikir jangka pendek soal pengembangan pariwisata, tapi Pemkab Siak tidak. "Saya salut,” kata dia.

Diakui Ade yang sudah kali kedua datang ke Siak ini, indikator untuk menjadikan Siak sebagai destinasi pariwisata sudah terlihat. Ada objek, jarak tempuh tak lebih dari dua jam dari bandara, pergelaran iven bertaraf nasional dan internasional.

Dia menawarkan, dapat dijadikan wadah promosi sekaligus sosialisasi bagi Pemkab terhadap masyarakat luas.  Bupati Syamsuar dalam penjelasannya mengawali tentang ide dan gagasannya memajukan dan menaruh penting terhadap sektor pariwisata.

Menurutnya, sektor pariwasata ini memberikan multyplier effect yang besar kepada masyarakat dan juga pemerintah. Negara-negara di belahan dunia, sedang menata diri, dan menyiapkan sesuatu untuk menarik wisatawan yang berkunjung ke negaranya.

"Masa depan dunia, di sektor pariwsata," kata dia.

Dari hasil kajian saat ini, sektor unggulan adalah; energi, perkebunan dan pertanian serta pariwisata. Ke depan, pariwisata yang utama, disusul pertambangan dan perkebunan. 

Kabupaten Siak adalah bekas peninggalan Kerajaan Siak yang dibangun pertama kali oleh Raja Kecik pada tahun 1723 silam. Warisan kesultanan ini sampai sekarang masih terjaga dan terus dilestarikan.  Warisan ini memiliki potensi besar yang ada di Kabupaten Siak yang bisa dijual hingga ke mancanegara. Ada peninggalan sejarah seperti Istana Siak, Tangsi Belanda, gudang mesiu, sejumlah museum, makam para raja dan sederet peninggalan sejarah lain.

Selain itu, Siak juga punya sejumlah tasik, hutan alam seperti Cagar Biosfer, Suaka Margasatwa Zamrud dengan danau unik yang punya pulau yang bisa berpindah-pindah.

“Kami sudah mengusulkan kawasan ini menjadi Taman Nasional Zamrud. Mudah-mudahan segera terwujud," harap dia.

Sebab, di zaman pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) persis saat meresmikan Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah, kawasan ini sudah diresmikan sebagai Taman Nasional Zamrud. 

Jika kelak menjadi taman nasional, potensi yang ada di sana, kata Syamsuar, akan bisa digarap maksimal sebagai kawasan ekowisata dan konservasi yang bisa meningkatkan ekonomi masyarakat. Dan jika sudah jadi taman nasional, Pemkab Siak pun akan bisa membikin zonasi.

Lantas ada lagi objek wisata buatan semacam sumur minyak bersejarah di Minas dan Pusat Latihan Gajah (PLG) di Minas yang berdekatan dengan Taman Hutan Raya (Tahura).

“Makanya saya bilang sama banyak orang. Di Siak mau sebentar apa mau lama? Mau sebentar kami punya sumur minyak bersejarah dan PLG tadi. Sangat dekat dengan Pekanbaru,” katanya.  

Untuk mengembangkan semua potensi tadi, Pemkab Siak kata Syamsuar sudah membikin Grand Disain pengembangan kebudayaan melayu. Ini sengaja dibikin supaya saat berganti pimpinan, rencana pengembangan kebudayaan tadi tidak berubah.

Pembenahan-pembenahan kata Syamsuar juga sudah dilakukan. Mulai dari restorasi tempat-tempat bersejarah tadi, pembinaan kampung-kampung adat, memasukkan kurikulum kebudayaan melayu di sekolah, hingga pembangunan dan penataan sejumlah museum sudah dilakukan. 

“Kami lakukan semuanya berbasis kebudayaan. Dan ini juga sejalan dengan misi Pemprov Riau,” katanya.(sia02)

Rencana jangka panjang berupa grand design pembangunan kebudayaan dan rencana induk pariwisata (Ripo) yang dilakukan oleh Pemkab Siak, menjadi langkah penting dalam memajukan sektor pariwisata.

Post a Comment

Powered by Blogger.