BERITA RIAU, PEKANBARU - Suparman, mantan ketua DPRD Riau yang juga politisi Golkar menyebut, Septina Primawati, anggota DPRD Riau dari Golkar tidak layak menduduki jabatan ketua DPRD Riau yang saat ini masih kosong. 

http://www.riaucitizen.com/search?q=suparman
"Bagaimana mau menjadi ketua dewan, dengan Partai Golkar saja beliau tidak loyal dan tidak ikut atas putusan partai, bagaimana mau menjadi ketua dewan," kata Suparman kepada Wartawan, Rabu (06/01/16). 

Hal ini salah satunya dibuktikan dngan dukungan dan kehadiran Septina Primawati Rusli dalam kampanye Hafitz Syukri-Nasrul Hadi, beberapa waktu yang lalu. Hafitz Syukri-Nasrul Hadi sendiri didukung oleh partai diluar Partai Golkar untuk Pilkada Rokan Hulu

"Partai Golkar sudah memutuskan saya dan Pak Sukiman untuk Pilkada Rokan Hulu, beliau malah mendukung pasangan calon lain. Kita minta DPD I Golkar Riau memberikan tindakan tegas," ungkapnya. 


Kemudian ketua DPD II Golkar Rokan Hulu ini mensinyalir, ada sejumlah pihak yang mencoba untuk memperkeruh suasana Partai Golkar dalam menetapkan calon ketua DPRD Riau. Ia meminta seluruh pihak menghormati Partai Golkar. 


"Dewan itu kan lembaga politik, tapi masih ada saja kelompok partai lain yang ingin mengacaukan Partai Golkar. Hormatilah hak Golkar dan berikankah waktu kepada Partai Golkar," terangnya. 

Terakhir ia menyebut, ketua dewan nantinya jangan hanya menjadi simbol dari berbagai kepentingan sekelompok orang. Kemudian ketua dewan harus bebas dari tekanan manapun. 

"Jangan sampai jadi wayanglah nantinya," tutup politisi asal Rokan Hulu ini.(dow)

Suparman, mantan ketua DPRD Riau yang juga politisi Golkar menyebut, Septina Primawati, anggota DPRD Riau dari Golkar tidak layak menduduki jabatan ketua DPRD Riau yang saat ini masih kosong.

Post a Comment

Powered by Blogger.