RAPBD 2016 Tak Prosedural, Wabup Zulkifli Siap Buka Bukaan Kecurangan DPRD Kuansing

BERITA RIAU, KUANTAN SINGINGI - Wakil Bupati Kuansing menyarankan para pemimpin partai di tingkat provinsi Riau dan pusat lebih memperhatikan anggotanya yang duduk di DPRD Kuansing agar lebih profesional, akuntabel dan kapabel. 

Hal ini diungkapkan Wabup Zulkifli terkait pembahasan RAPBD Kuansing 2016 belum lama ini yang terkesan tidak prosedural. Saran dan masukan kepada pemimpin partai itu telah dikirimkan langsung oleh Wabup Zulkifli melalui pesan singkat kepada masing-masing pemimpin partai mulai dari tingkat provinsi Riau hingga pusat. 

Ada beberapa poin yang disarankan Wabup Kuansing. Ini isi sarannya. 

Wakil Bupati Kuansing, Zulkifli

1. Demi nama baik Partai yang bapak pimpin, anggota partai bapak yang duduk di DPRD Kuantan Singingi, mohon profesional, akuntabel dan kapabel tidak melanggar hukum, peraturan dan per undangan yang berlaku. 

2. Menurut analisa kami penyusunan dan pembahasan KUA/PPAS tidak prosedural lagi: 

• Di eksekutif KUA/PPAS tidak dibahas maksimal karena tidak melibatkan Satker, hanya disusun oleh Bappeda saja, 
• Pembahasan KUA/PPAS di legislatif hanya empat hari, yaitu selama hari libur natal dan ditambah hari Sabtu dan minggu. 
• KUA/ PPAS disepakati satu hari terakhir dalam masa waktu empat hari tersebut dan hanya ditanda tangani oleh satu orang Ketua saja, sementara wakil ketua 1 dan 2 tidak menanda tangani. 

Dijelaskan Zulkifli, satu hari setelah hari libur bupati menyampaikan nota keuangan tahun 2016 dan hanya dihadiri oleh 18 orang anggota, 17 orang tidak hadir, 2 orang mengundurkan diri dan dua orang izin. Sementara 13 orang tidak hadir, karena dari awal mereka meminta Banmus menjadwal ulang pembahasan KUA/ PPAS, karena KUA/ PPAS lambat diterima, mereka tidak setuju pembasan yanh tidak prosedural lagi. 

(baca juga : Wakil Bupati Zulkifli Nilai Sekdakab Kuansing Bohongi Publik)

Sementara di tim Panggar penyusunan RAPBD eksekutif tidak ada pembahasan oleh tim dan Juga tidak melibatkan Satker. 

Saran kami kiranya Dewan menjadwal ulang pembahasan KUA/ PPAS termasuk proses pembasan RAPBD, supaya tidak ada anggota Partai bapak yang tersangkut kasus hukum, maaf klu kami salah, hal ini kami sampaikan semata-mata demi kebaikan Partai yang bapak pimpin, wass dari Zulkifli Wabup Kuantan Singingi Provinsi Riau.(dow/rit)