Asisten I Sekdakab Kuansing Terindikasi Tak Netral, Mobdinnya Angkut Logistik IKO

BERITA RIAU, KUANTAN SINGINGI - Asisten I Setdakab Kuantan Singingi Erlianto kembali terindikasi tidak netral dalam penyelenggaraan Pilkada di daerahnya. Setelah Senin (11/1/16) kemarin kedapatan menghadiri sidang sengketa Pilkada di Mahkamah Kontitusi, kini beredar photo mobil dinasnya, BM 10 K kedapatan mengangkut logistik Pilkada pasangan Indra Putra-Komperensi (IKO), berupa kaos yang diletakan di bagasi.

Photo tersebut mulai beredar melalui jejaringan sosial dan penggunan BBM. Seolah menjadi balasan atas beredarnya video dugaan pembagian uang calon Wakil Bupati Halim yang diunggah di youtube beberapa waktu lalu. 

Menanggapi beredarnya photo yang jelas merupakan pelanggaran serius tersebut, Ketua Panitia Pengawas (Panwas) Pilkada Kuansing Alpias mengaku tidak mendapat laporan maupun tidak menjadikannya sebagai temuan. 

“Kami tidak mendapatkan temuan masalah tersebut. Juga tidak ada laporan terkait itu,” tuturnya.

Meskipun tidak ada laporan yang masuk ke Panwas dan waktu untuk melapor juga sudah habis, namun Alpias mengatakan kalau keberadaan photo tersebut bisa saja dijadikan bukti dalam persidangan di MK, bahwa telah terjadi pelanggaran yang dilakukan pejabat negara dalam pelaksanaan Pilkada di Kuansing. 

“Itu bisa saja dijadikan bukti di persidangan di MK,” tuturnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Alpias menjelaskan, bahwa sampai saat ini pihaknya menerima 56 pengaduan dan temuan dugaan pelanggaran pada Pilkada Kuansing. Rinciannya, ada 6 yang dugaan pidana Pilkada dan ditangani Gakumdu, namun tak satupun yang memenuhi syarat berlanjut ke proses persidangan. 

Kemudian ada 15 indikasi pelanggaran administrasi dan 2 pelanggaran kode etik dilakukan perangkat penyelenggara Pilkada. 

(baca juga : Sejumlah Kasus Dugaan Korupsi di Kuansing Luput Dari Penegak Hukum)

“Adanya pelanggaran adiministrasi yang berupa penyelenggaraan Pilkada salah prosedur dan adanya pelanggaran kode etik penyelenggara Pilkada, memungkinkan terjadinya pemungutan suara ulang di Pilkada Kuansing,” demikian penjelasannya.

(simak : Heboh, Beredar Photo Oknum Anggota DPRD Kuansing Hitung Uang Miliaran Rupiah Di Hotel)

Sementara itu Erlianto saat dihubungi riauterkinicom mengenai photo tersebut tidak membantah. Ia hanya tidak mau mengomentari. 

“Kalau soal itu saya tidak ada komentar,” tukasnya.

(baca : Massa Demo Desak Usut Dugaan Penyelewengan Anggaran Pemkab Kuansing, Ini Paparannya)

Dalam kesempatan tersebut, Erlianto hanya mengklarifikasi kehadirannya di MK, Senin kemarin sebagagai bagian dari Desk Pilkada Pemkab Kuansing. 

“Saya adalah bagian dari Desk Pilakda Kuansing, saya hadir untuk mengetahui perkembangannya,” demikian penjelasan Erlianto.(dow/rit)

source  ; www.beritakuansing.com