PEKANBARU, TENAYAN RAYA - Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Sabarudi mengatakan, pihaknya meminta Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk jujur.
Permintaan jujur ini terkait alasan ketidakmampuan Pemko untuk memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-19.
Sabarudi menjelaskan, Pemko tidak memberi bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-19 dengan alasan tidak adanya anggaran."Pemerintah harus jujur dalam berucap. Realitanya, kita sama-sama tau ini dibangun itu dibangun. Mohon maaf, apakah itu betul-betul berdampak secara mendasar kepada masyarakat atau tidak?” tanyanya.
(lihat juga : Wako Pekanbaru Tetap Lanjutkan Pembangunan Tugu Kuda Terbang)
Politisi PKS ini jug mengatakan, seharusnya dimasa pandemi Covid-19 ini, Pemko Pekanbaru harus memiliki sekala perioritas pembangunan.
Pemko juga seharusnya bisa membuat kebijakan yang condong untuk membantu masyarakat dan menangani pandemi Covid-19.
Sebelumnya diberitakan, setelah adanya pro dan kontra, pembangunan Tugu Roda Terbang akhirnya ditunda. Sayangnya, banyak proyek sejenis Tugu Roda Terbang yang tidak langsung bersentuhan dengan masyarakat tetap dibangun.
Penundaan pembangunan Tugu Roda Terbang yang memakan anggaran senilai Rp 6 Miliar ternyata hanya salah satu dari sekian kegiatan pembangunan Pemko Pekanbaru di Tahun 2021.
Beberapa kegiatan pembangunan itu antara lain Drainase Perkantoran Tenayan Raya Rp 4,6 Miliar, Pembangunan Sport Center Rp 6 Miliar, Pembangunan Lapangan Tembak Rp 2,1 Miliar.
(baca juga : Islamic Centre Pekanbaru Ditargetkan Rampung Akhir 2021)
Kemudian Rehabilitasi MPP Rp 16 Miliar, Rehabilitasi Kantor Induk (Utama) Tenayan Raya Rp 11 Miliar, kelanjutan pembangunan Jalan Lingkar 70 Rp 72 Miliar dan Pembangunan Gedung Parkir di Komplek MPP Rp 8 Miliar.
"Saya pikir yang nampak besar itu ada di pembangunan Tugu Roda Terbang. Ternyata itu hanya satu dari sekian kegiatan pembangunan di 2021. Banyak lagi rupanya," kata Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Rois beberapa waktu lalu.(dow)
Post a Comment