BERITA RIAU, KUANTAN SINGINGI - Ketua LSM Suluh Kuansing Nerdi Wantomes menyoroti pengadaan alat kedokteran THT RSUD Teluk Kuantan 2015 lalu terkesan mubazir. Sebab kata Nerdi, alat THT itu hingga kini tak dapat digunakan oleh dokter spesialis yang bersangkutan karena tidak sesuai dengan item yang diajukan.

http://www.riaucitizen.com/search/label/Berita%20Kuansing
"Kami mendapatkan info alat itu tak bisa digunakan, karena tidak sesuai dengan spek yang diajukan," kata Nerdi.

Padahal menurut penelusuran Nerdi, untuk membeli seperangkat alat THT itu telah menghabiskan uang APBD Kuansing hampir mencapai Rp1,5 miliar. 

"Namun sayangnya alat tersebut tak kunjung bisa digunakan," ujar Nerdi.

Sementara itu Dr. Risdawati, Sp.THT selaku penanggungjawab poli THT RSUD Teluk Kuantan ketika dikonfirmasi awak media, Rabu (20/1/16) kemarin mengakui jika seperangkat alat THT yang baru dibeli pada akhir 2015 lalu itu belum bisa digunakan hingga sekarang. Sebab, dari beberapa item yang diajukan sebelumnya, ternyata tidak sesuai dengan barang yang sudah dibeli.

(baca juga : Usai Pilkada, Satu Persatu Dugaan Korupsi Di Kuansing Mulai Diselidiki)

"Ada beberapa item yang kurang, dan barang yang sudah datang itu juga ada sebahagian yang tidak cocok dengan yang diajukan sebelumnya," kata dia.

Menurut pengakuan dia, unit THT yang diajukan sebelumnya yaitu berupa, unit THT lengkap dengan monitor PC yang menjadi satu kesatuan dengan THT unit didukung dengan "Touch Screen" sistem. Selain itu juga ada kursi THT dan mikroscope telinga dengan spesifikasi yang menjadi satu kesatuan dengan monitor PC dan unit THT.

(simak juga : Sejumlah Kasus Dugaan Korupsi di Kuansing Luput Dari Penegak Hukum)

Sedangkan item yang datang dipoli THT RSUD Teluk Kuantan saat ini adalah, kursi THT tidak ada. Selain itu THT unit tanpa monitor yang merupakan satu kesatuan dengan unit THT. Sebagai gantinya adalah TV monitor merk LG yang merupakan option terpisah dari unit THT set tanpa dilengkapi dengan "touch screen" sistem.

"Kejanggalan lainya ialah, mikroscope telinga yang tidak terkoneksi dengan monitor unit THT," jelasnya.(dow/rit)

Ketua LSM Suluh Kuansing Nerdi Wantomes menyoroti pengadaan alat kedokteran THT RSUD Teluk Kuantan 2015 lalu terkesan mubazir. Sebab kata Nerdi, alat THT itu hingga kini tak dapat digunakan oleh dokter spesialis yang bersangkutan karena tidak sesuai dengan item yang diajukan.

Post a Comment

Powered by Blogger.