BERITA RIAU, SIAK - Harga minyak mentah dunia terus mengalami penurunan harga, dengan kondisi tersebut merupakan "ancaman" bagi perusahaan minyak dan gas di Kabupaten Siak. Salah satunya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Siak yakni PT Bumi Siak Pusako (BSP) Badan Operasi Bersama (BOB)-Pertamina Hulu, akan terancam tutup. 

 http://www.riaucitizen.com/search/label/Berita%20Siak
Tahun ini, BOB hanya berani menargetkan Rp24 miliar untuk Pemkab Siak. Tahun 2015 lalu cuma Rp55 miliar, padahal tahun 2014 lebih Rp150 miliar untuk PAD Siak. 

Kamis (21/1/16), hal itu diungkapkan Bupati Siak Syamsuar di gedung Maharatu bahwa apabila harga minyak mentah dunia terus mengalami penurunan harga hingga mencapai USD25 per barel, maka berkemungkinan PT BSP-BOB tersebut akan tutup atau tidak akan memproduksi minyak mentah.

"Kalau harga minyak mentah semakin merosot hingga USD25 per barel, berkemungkinan PT BOB ditutup. Kalau BOB rugi, tentu BSP juga rugi. Chevron saja berencana akan PHK 1.500 karyawannya," terang Bupati Siak Syamsuar.

Selain itu, diungkapkan Bupati Syamsuar bahwa anjloknya harga minyak mentah di pasaran dunia dirasakan langsung dampaknya, yakni dengan berkurang APBD Siak 2016. APBD 2016 yang sudah disahkan DPRD Siak sebesar Rp2,5 triliun, terpaksa dipotong Rp500 miliar karena anjloknya harga minyak hingga USD29 per barel. 


"Saat pengesahan APBD 2016, pemerintah pusat memprediksi harga minyak mentah dunia USD50 per barel, namun setelah pertengahan bulan Januari ini turun terus hingga di bawah 30 dollar amerika per barel. Makanya terjadi pemotongan APBD kita Rp500 miliar. Ini bisa kurang lagi kalau minyak turun terus," ungkap Bupati Syamsuar.

Kondisi ini, lanjut Bupati, terpaksa dilakukan rasionalisasi anggaran di setiap satuan kerja dengan menghapus program-program yang dinilai tidak prioritas. 

"Mau tak mau, kondisi ini harus disikapi dengan bijaksana. Kita tak bisa berbuat banyak, tapi terus berupaya melobi pusat agar DAK dan DAU kita lebih besar dari tahun sebelumnya," ujar Syamsuar.(dow/rit)

Harga minyak mentah dunia terus mengalami penurunan harga, dengan kondisi tersebut merupakan "ancaman" bagi perusahaan minyak dan gas di Kabupaten Siak. Salah satunya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Siak yakni PT Bumi Siak Pusako (BSP) Badan Operasi Bersama (BOB)-Pertamina Hulu, akan terancam tutup.

Post a Comment

Powered by Blogger.