BERITA RIAU, PEKANBARU - Hari Kasih Papa yang berlakukan Pemerintah Kota Pekanbaru tampaknya hanya sekedar seremonial belaka. Pasalnya meski Walikota Pekanbaru sudah menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk tidak menggunakan kendaraan pribadi ke kantor dan mengintruksikan untuk menggunakan angkutan umum ternyata dilanggar oleh sebagian pegawai.
Pantauan di lapangan terlihat banyaknya kendaraan mobil pribadi para pegawai yang sengaja di parkirkan trotoar Jalan Cut Nyak Dien, bahkan yang parahnya lagi ada sebagain pegawai ada yang berani memarkirkan kendaraanya di dalam pekarangan Kantor Walikota Pekanbaru.
Fatwa, salah seorang warga Kota Pekanbaru mengeluhkan mobil pribadi para pegawai yang memakirkan kendaraan di trotoar hingga sampai ke bahan jalan karena menyebabkan kemacetan di waktu waktu tertentu.
"Kita sangat menyayangkan sekali tindakan dari para pegawai yang memakirkan kendaraannya di Jalan Cut Nyak Dien, karena menyebabkan kemacetan arus lalu lintas ketika jam anak pulang sekolah," ujarnya, Kamis (15/10/2015)
Kata Fatwa, para pegawai yang memakirkan kendaraan di jalan itu tidak berpikir dampak yang ditimbulkan dari perbuatan mereka yang memarkirkan kendaraan sembarangan.
Hal senada juga diungkapan warga lainnya, salah seorang pegawai yang beriniasial S mengatakan, para pegawai tidak patuh terhadap kebijakan yang dibuat oleh pimpinannya.
"Yang buat kebijakan itukan pak walikota Pekanbaru, kok malah dilanggar bawahannya. Kalau bisa walikota memberikan tindakkan tegas kepada bawahannya yang tetap membawa kendaraan di hari Kamis. Kalau sudah ada sanksi yang tegas dari atasannya pasti para pegawai tidak akan membawa kendaraan pada hari Kamis dan memilih menaiki angkutan umum massal,"pungkasnya.(dow/rip)
Post a Comment