INDRAGIRI HULU, RENGAT - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) yang menjadi sektor andalan dalam pendapatan pajak daerah, terkena dampak langsung dari pandemi Covid-19 yang melanda seluruh daerah. Dimana akibat pandemi Covid-19 PAD Inhu menurun hingga 7,91 persen.

Penurunan PAD Inhu hingga mencapai 7,91 persen yang diperkirakan akan berlangsung hingga akhir tahun, akibat dampak langsung dari pandemi Covid-19 disampaikan Sekretaris Bapenda Inhu Syafridawati melalui Kabid Penagihan Bapenda Inhu Venisa Dwipasari, saat digelarnya teleconfrence yang digelar Media Centre Gugus Tugas Covid-19 Inhu, Rabu (13/5/20).

"PAD Inhu yang terdampak langsung dari pandemi Covid-19 terdiri dari pajak restauran dan pajak hotel serta pajak hiburan, akibat dampak tersebut PAD Inhu mengalami penurunan yang diperkirakan hingga akhit tahun akan mencapai 7,91 persen," ujarnya.

Akibat penurunan PAD tersebut, Bapenda Inhu terhitung hingga 8 Mei 2020 hanya mampu merealisasikan PAD sebesar Rp41 miliar, atau realisasi PAD hanya mencapai 35,3 persen dari target PAD yang telah ditetapkan sebesar Rp116 miliar.

"Dengan situasi sekarang Bapenda Inhu sifatnya bukan melakukan penarikan pajak besar-besaran, tapi pemulihan ekonomi bagi para wajib pajak. Untuk itu Bapenda Inhu mengambil langkah yang tidak memberatkan wajib pajak dengan memberikan insentif berupa penghapusan denda," ungkapnya.

Selain tengah fokus pada penanganan Covid-19 dengan memberikan dukungan anggaran, Bapenda Inhu saat ini juga tengah melakukan kajian dalam rencana pemberian pengurangan pajak bagi para wajib pajak. Rencana tersebut saat ini masih dalam tataran pengkajian Bapenda dan Bagian Hukum Pemkab Inhu. Jelasnya.(dow)

INDRAGIRI HULU, RENGAT - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) yang menjadi sektor andalan dalam pendapatan pajak daerah, terkena dampak langsung dari pandemi Covid-19 yang melanda seluruh daerah. Dimana akibat pandemi Covid-19 PAD Inhu menurun hingga 7,91 persen.

Post a Comment

Powered by Blogger.