BENGKALIS, DURI - Akibat dampak perekonomian terus memburuk akibat wabah virus corona atau covid-19, sekitar 39 orang karyawan di perusahaan PT. Meskom Agro Sarimas (MAS) Bengkalis terimbas mereka terpaksa dirumahkan. Sedangkan untuk pekerja harian juga dilakukan pembatasan kerja.

Humas PT. MAS, Didit Purwo Harnoko mengatakan, dengan kondisi ekonomi saat ini secara tidak langsung juga mempengaruhi operasional, perusahaan. Sehingga perusahaan mengambil kebijakan merumahkan karyawan dan pekerja harian pada bagian tertentu.

"Untuk sementara waktu dengan pembayaran gaji sebesar 50% guna menghindari PHK massal dan operasional perusahaan tetap berjalan. Untuk saat ini, gaji karyawan akan tetap dibayar penuh, namun ada beberapa gaji yang dijadikan dua tahapan dalam pembayaran," ungkap Didit.

Kata Didit lagi, sedangkan untuk pekerja harian hanya ada pembatasan kegiatan di lapangan. Mereka tidak dirumahkan, hanya saja pembagian waktu atau hari untuk bekerja, seperti untuk perawatan plasma.

Disinggung soal karyawan atau pekerja yang memiliki hutang dengan pihak bank. Lanjut Didit, pihak perusahaan akan meminta atau mengusulkan kepada bank untuk penangguhan pembayaran.

"Ini sesuai adanya instruksi, dengan kondisi saat ini, pihak perusahaan belum bisa memastikan kapan karyawan tersebut akan kembali bekerja," pungkasnya.(dow)

#beritabengkalis

BENGKALIS, DURI - Akibat dampak perekonomian terus memburuk akibat wabah virus corona atau covid-19, sekitar 39 orang karyawan di perusahaan PT. Meskom Agro Sarimas (MAS) Bengkalis terimbas mereka terpaksa dirumahkan. Sedangkan untuk pekerja harian juga dilakukan pembatasan kerja. Humas PT. MAS, Didit Purwo Harnoko mengatakan, dengan kondisi ekonomi saat ini secara tidak langsung juga mempengaruhi operasional, perusahaan. Sehingga perusahaan mengambil kebijakan merumahkan karyawan dan pekerja harian pada bagian tertentu.

Post a Comment

Powered by Blogger.