INDRAGIRI HULU, PERANAP - Hujan yang melanda wilayah Kecamatan Peranap dan Kecamatan Batang Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) selama dua hari belakangan mengakibatkan meluapnya air sungai dan merendam sejumlah desa di dua kecamatan tersebut. Informasi yang diterima awak media, diketahui sebanyak enam desa terendam di Kecamatan Peranap dan Batang Peranap.

"Hujan lokal yang melanda Kecamatan Peranap dan Kecamatan Batang Peranap, menyebabkan air sungai meluap sehingga merendam halaman rumah warga," kata Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Inhu, Widodo, Rabu (6/2/2019).

Widodo menambahkan curah hujan di Kecamatan Peranap dan Kecamatan Batang Peranap selama dua hari kemarin terbilang cukup tinggi. Di Kecamatan Batang Peranap terdapat lima desa yang terendam, diantaranya Desa Pematang dengan jumlah rumah yang terendam sebanyak 40 rumah, di Desa Pematang Benteng sebanyak 10 rumah yang terendam.

Kemudian di dusun satu dan dusun dua Desa Pesajian, sebanyak 75 rumah yang terendam banjir, Dusun Serangge, Desa Punti Kayu sebanyak 70 rumah yang terendam banjir, Dusun Timber, Desa Punti Kayu sebanyak 50 rumah yang terendam dan satu rumah di Desa Peladangan.

Sementara itu, di Kecamatan Peranap terdapat 190 rumah di Desa Setako Raya yang terendam banjir. "Air hanya merendam halaman warga, sehingga tidak ada warga yang diungsikan," kata Widodo.

Ketinggian air pada Rabu (6/2/2019) sore juga sudah surut. Meski begitu, masih ada halaman warga yang kini masih terendam. Menurut Widodo air sungai di wilayah Kecamatan Peranap dan Kecamatan Batang Peranap diprediksi juga akan terus surut, seiring pergerakan air dari hilir sungai menuju hulu. (dow)

source : berita inhu

INDRAGIRI HULU, PERANAP - Hujan yang melanda wilayah Kecamatan Peranap dan Kecamatan Batang Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) selama dua hari belakangan mengakibatkan meluapnya air sungai dan merendam sejumlah desa di dua kecamatan tersebut. Informasi yang diterima awak media, diketahui sebanyak enam desa terendam di Kecamatan Peranap dan Batang Peranap.

Post a Comment

Powered by Blogger.