INDRAGIRI HULU, RENGAT - Ma'rifat (56), warga Desa Kota Lama, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) tak pernah menyangka akan diserang buaya di Danau Meduyan, Desa Kota Lama. Saat itu dirinya sedang asyik memasang jaring ikan di Danau Meduyan sekira pukul 15.20 Wib.

Pada sore yang naas itu korban memasang jaring ikan sebanyak empat unit yang disebar di sejumlah tempat di Danau Meduyan. Usai memasang tali jaring yang diikatkan ke kayu, Ma'rifat berencana pindah dan mengambil dayungnya.

Saat itulah tangan kiri Ma'rifat diserang buaya yang muncul dari dalam air. Ma'rifat, warga Desa Kota Lama, Kecamatan Rengat Barat, Inhu menjadi korban penyerangan buaya di Danau Meduyan, Desa Kota Lama, Kecamatan Rengat Barat, Inhu, Kamis (3/1/2019).

Sontak, Ma'rifat ketakutan dan langsung berteriak meminta tolong sambil berupaya melepaskan diri dari gigitan buaya. Beruntung tangan Ma'rifat lepas dari gigitan buaya tersebut. 

“Adek saya Ijan langsung mendekat yang kebetulan juga memasang jaring. Sementara tangan kiri saya sudah mengeluarkan darah,” kata Ma'rifat kepada awak media, Jumat (4/1/2019).

Kemudian Ma'rifat dibawa ke tepi danau untuk mendapat pertolongan. Ma'rifat  mengaku sempat melihat buaya menerkam tangannya. Ia menuturkan panjang buaya tersebut diperkirakan mencapai empat meter. Kejadian penyerangan buaya di Danau Meduyan itu merupakan kejadian langka sehingga membuat gempar warga Desa Kota Lama, Kecamatan Rengat.

Kejadian penyerangan buaya di Danau Meduyan itu ditanggapi serius oleh pihak Desa. Setelah penyerangan buaya itu, Kepala Desa (Kades) Kota Lama, Herman mengumpulkan seluruh perangkatnya dan melaksanakan rapat bersama pemuka masyarakat pada Jumat (4/1/2019).

“Rapat ini digelar setelah mendengar dan menerima masukan dari para pemuka masyarakat,” ujar Herman.

Pada rapat tersebut, disepakati bahwa warga Desa Kota Laka akan melaksanakan ritual sema kampung. Ritual sema kampung tersebut dilakukan karena selama ini buaya di Danau Meduyan tidak pernah menggangu warga, apalagi warga setempat.

“Kejadian ini juga sudah dilaporkan kepada pihak BKSDA dan pihak BKSDA juga telah menyerahkan penangan buaya tersebut kepada warga asal tidak dibunuh,” terangnya.

Jadwal pelaksanaan ritual tersebut masih belum bisa dipastikan, pasalnya hal ini masih harus dirapatkan bersama dengan kepala adat setempat pada Minggu (6/1/2019) mendatang. (dow)

source : berita inhu

INDRAGIRI HULU, RENGAT - Ma'rifat (56), warga Desa Kota Lama, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) tak pernah menyangka akan diserang buaya di Danau Meduyan, Desa Kota Lama. Saat itu dirinya sedang asyik memasang jaring ikan di Danau Meduyan sekira pukul 15.20 Wib. Pada sore yang naas itu korban memasang jaring ikan sebanyak empat unit yang disebar di sejumlah tempat di Danau Meduyan. Usai memasang tali jaring yang diikatkan ke kayu, Ma'rifat berencana pindah dan mengambil dayungnya.

Post a Comment

Powered by Blogger.