KAMPAR, GUNUNG SAHILAN - Meriam tradisional milik Kerajaan Sahilan Darussalam Kampar bernama Lelo sekitar pukul 11 siang tadi, Rabu 9 Mei 2018 meledak dan menewaskan seorang warga dan mengakibatkan 4 orang lainnya mengalami luka-luka.

Lelo yang berukuran panjang 1 meter dan diameter 7 cm tersebut meledak dan hancur saat dinyalakan dalam perayaan satu tahun Raja Gunung Sahilan, Nizar Yang Dipertuan Agung.

Kabid Humas Polda Riau, AKBP Sunarto mengatakan, korban meninggal dunia adalah Ikram (38). Korban merupakan orang yang menyalakan meriam tersebut.

"Korban meninggal dunia akibat terkena serpihan meriam yang dihidupkannya," jelasnya.

Ditambahkan Sunarto, keempat korban lainnya yang mengalami luka-luka akibat terkena serpihak pecahan meriam kemudian dibawa ke Rumah Sakit Syafira Pekanbaru guna mendapatkan perawatan intensif.

"Terhadap korban yang telah ditangani awal oleh Puskesmas di rujuk ke Rumah Sakit Syafira di Pekanbaru dengan menggunakan ambulan dengan pengawalan mobil patroli Sabhara. Sementara korban meninggal dunia telah diantarkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan" ujarnya.

Akibat peristiwa tersebut, perayaan satu tahun Raja Gunung Sahilan pun terpaksa dihentikan.(dow)

source : www.beritakampar.com

KAMPAR, GUNUNG SAHILAN - Meriam tradisional milik Kerajaan Sahilan Darussalam Kampar bernama Lelo sekitar pukul 11 siang tadi, Rabu 9 Mei 2018 meledak dan menewaskan seorang warga dan mengakibatkan 4 orang lainnya mengalami luka-luka. Lelo yang berukuran panjang 1 meter dan diameter 7 cm tersebut meledak dan hancur saat dinyalakan dalam perayaan satu tahun Raja Gunung Sahilan, Nizar Yang Dipertuan Agung.

Post a Comment

Powered by Blogger.