RIAU, PEKANBARU - Pemprov Riau sudah lakukan launching e-Katalog. Melalui Program ini pelaksanaan lelang diklaim lebih transparan. 

Selain Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, launching itu dihadiri oleh pejabat teras atas di lingkungan Pemprov Riau, diantaranya Wagubri Wan Thamrin Hasyim, Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi, perwakilan dari LKPP dan pimpin OPD di lingkungan Pemprov Riauu, Jumat (19/1/2018). 

Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengklaim kalau kerjasama e-Katalog ini, lebih kepada transparansi proyek pengedaan bahan baku instansi listrik. Ini diyakini memiliki proses yang lebih cepat. 

"Ini bisa mempermudah dalam proses pengadaan barang tanpa tender. Ini lebih transparan dan akuntabel," katanya, Jumat (19/1/2018) usai penandatanganan resmi e-Katalog di Gedung Daerah Provinsi Riau Jalan Diponegoro Pekanbaru. 

Dia menambahkan, 2 tahun terakhir Pemprov Riau mengklaim efisiensi di sektor pelelangan. Tahun 2016 bisa menghemat sebesar Rp325 miliar dan tahun 2017 ada penghematan sebesar Rp297 miliar. 

"Itu pasca sistem lelang dilakukan secara online. Artinya kalau kita merujuk ke e-Katalog harusnya efisiensi itu bisa lebih tinggi lagi. Tapi nanti itu kita lihatlah hasilnya di 2018 ini," katanya. 

Launching e-Katalog yang baru saja dilakukan masih khusus pada satu produk soal bahan baku kelistrikan. Kedepan produknya akan dikembangkan dan tidak menutup kemungkinan akan merambah pada produk UMKM di Riau. Sebab sistem ini bisa membuka jaringan hingga nasional.(dow)

Pemprov Riau sudah lakukan launching e-Katalog. Melalui Program ini pelaksanaan lelang diklaim lebih transparan. Selain Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, launching itu dihadiri oleh pejabat teras atas di lingkungan Pemprov Riau, diantaranya Wagubri Wan Thamrin Hasyim, Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi, perwakilan dari LKPP dan pimpin OPD di lingkungan Pemprov Riau, Jumat (19/1/2018). Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengklaim kalau kerjasama e-Katalog ini, lebih kepada transparansi proyek pengedaan bahan baku instansi listrik. Ini diyakini memiliki proses yang lebih cepat. "Ini bisa mempermudah dalam proses pengadaan barang tanpa tender. Ini lebih transparan dan akuntabel," katanya, Jumat (19/1/2018) usai penandatanganan resmi e-Katalog di Gedung Daerah Provinsi Riau Jalan Diponegoro Pekanbaru.

Post a Comment

Powered by Blogger.