PELALAWAN, PANGKALAN KERINCI - Salah satu bakal calon Gubernur Riau, HM Harris hingga kini masih memuncaki beberapa daftar survei untuk Pemilihan Gubernur Riau Tahun 2018 mendatang. Salah satunya ialah hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI).

Namun, hasil survei tersebut menurut pengamat politik bukanlah penentu akan dipilihnya Harris dalam Pemilihan Gubernur Riau Tahun 2018 mendatang.

Saiman Pakpahan, seorang pengamat politik, Minggu (26/12/2017), bahkan mengatakan hasil survei tersebut belum serta merta akan membuat HM Harris mudah mendapatkan perahu dari partai untuk maju di Pemilihan Gubernur Riau Tahun 2018.

“Hasil survei bukanlah variabel penentu, bahkan partai pun belum tentu mau mendukungnya. Orang-orang (DPP Partai) di Jakarta bukan orang bodoh untuk mengetahui survei menjadi variabel penentu,” jelasnya.

Saiman juga menambahkan, hasil survei saat ini hanyalah hasil survei belaka dan tidak bisa dimanfaatkan apalagi dipercaya. Saiman juga mencontohkan hasil survei Harris tidak bisa menjadi penentu dengan membelotnya PDI-P yang mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno, ketimbang mempertahankan Harris yang jauh hari sudah diberikan surat rekomendasi sebelumnya oleh PDI-P.

“Kan survei sekarang banyak yang abal-abal, mana bisa dipercaya,” tegas Saiman.(dow)\

Salah satu bakal calon Gubernur Riau, HM Harris hingga kini masih memuncaki beberapa daftar survei untuk Pemilihan Gubernur Riau Tahun 2018 mendatang. Salah satunya ialah hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI). Namun, hasil survei tersebut menurut pengamat politik bukanlah penentu akan dipilihnya Harris dalam Pemilihan Gubernur Riau Tahun 2018 mendatang. Saiman Pakpahan, seorang pengamat politik, Minggu (26/12/2017), bahkan mengatakan hasil survei tersebut belum serta merta akan membuat HM Harris mudah mendapatkan perahu dari partai untuk maju di Pemilihan Gubernur Riau Tahun 2018.

Post a Comment

Powered by Blogger.