RIAU, PEKANBARU - Bawaslu Riau ingatkan ASN agar menjaga netralitas jelang Pilgub 2018 mendatang. ASN diingatkan jangan sampai terjebak di pusaran politik praktis.

"Netralitas perlu dijaga oleh Aparatur Sipil Negara (ASN), apalagi di tahun politik pemilihan Gubernur Riau 2018 mendatang," terang Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau, Rusidi Rusdan beberapa waktu lalu.

"ASN jangan bertindak dan berpihak untuk menguntungkan salah satu calon," tambah Rusidi Rusdan.

Rusidi melanjutkan bahwa netralitas ASN menjadi perhatian utama Bawaslu di Pilgub Riau 2018 nanti.

"Netralitas ASN ini akan kita perhatikan, jangan sampai mereka secara tidak sadar telah menggunakan fasilitasnya seperti mobil dinas untuk kepentingan calon tertentu," tambahnya.

Dia mencontohkan, ada banyak kasus yang jerat ASN, seperti saat calon masih menjabat sebagai kepala daerah, kemudian turun untuk menghadiri suatu acara yang ternyata di dalamnya memuat untuk kampanye terselubung. Akibatnya ASN tersebut terjebak dalam nuansa politik sehingga bersikap tidak netral.

Masalah seperti ini perlu dapat perhatian khusus sebab sikap netralitas ASN sudah termasuk dalam Undang-Undang Disiplin Pegawai.(dow)

"Netralitas perlu dijaga oleh Aparatur Sipil Negara (ASN), apalagi di tahun politik pemilihan Gubernur Riau 2018 mendatang," terang Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau, Rusidi Rusdan beberapa waktu lalu. "ASN jangan bertindak dan berpihak untuk menguntungkan salah satu calon," tambah Rusidi Rusdan. Rusidi melanjutkan bahwa netralitas ASN menjadi perhatian utama Bawaslu di Pilgub Riau 2018 nanti.

Post a Comment

Powered by Blogger.