ROKAN HILIR, RANTAU KOPAR - Bupati Rokan Hilir (Rohil),  H Suyatno menyebutkan jumlah warga miskin di beberapa daerah wilayah Rohil dinilai telah mengalami banyak pengurangan. Dari angka 5,83 persen kini tinggal 3,75 persen. Berkurangnya angka kemiskinan di Rohil tersebut, tidak lepas dari upaya Pemkab Rohil membuka akses di sejumlah daerah terisolir, terutama di sepanjang jalur lintas Pesisir Laut dan Sungai Rokan.

http://www.riaucitizen.com/search/label/Berita%20Rohil
Menurut Bupati Rohil H Suyatno, berdasarkan perhitungan penduduk miskin di Rohil hanya tinggal beberapa persen saja. Jumlah ini jauh mengalami penurunan dibandingkan pendataan tahun sebelumnya yang masih berada di atas 8 persen.

Saat ini dari puluhan kecamatan yang ada, tinggal warga yang bermukim di daerah Kecamatan Sinaboi dan Pasir Limau Kapas yang masih banyak terdapat masyarakat miskinnya. Warga yang bermukim di wilayah Kecamatan Rantau Kopar yang sebelumnya terdata banyak yang miskin, kini sudah berangsur-angsur tidak banyak lagi. 

Kemiskinan yang terjadi,sebut Bupati, umumnya dikarenakan keterisoliran daerah tersebut. Sulitnya akses akibat terisolir yang membuat sejumlah program infrastruktur sulit menyentuh daerah-daerah yang rata-rata berada di jalan lintas pesisir laut dan sungai Rokan.

http://www.riaucitizen.com/search/label/Berita%20Rohil
"Terbatasnya infrastruktur, terutama sarana transportasi yang merupakan salah satu sektor penting dan strategis dalam konteks pembangunan dan perekonomian daerah. Saat ini sarana transportasi di Kabupaten Rohil belum sepenuhnya menjangkau berbagai wilayah," ujarnya.

Bupati Rohil H Suyatno bertekat akan melanjutkan tekatnya memperhatikan kemiskinan yang dialami warganya terutama di wilayah Rohil khusus di pesisir sungai Rokan dan laut Kabupaten Rohil. Program tersebut ia nilai merupakan permasalahan pokok yang menjadi perhatian serius saat ini.

Terbatasnya infrastruktur dan rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Kabupaten Rohil juga menjadi catatan khusus yang tengah diupayakan untuk segera dibenahi. Pembangunan bersama masyarakat Rohil lainnya dalam rangka mengatasi berbagai permasalahan pokok dan mendasar di antaranya kemiskinan, infrastruktur dan kualitas SDM,"ujarnya.

http://www.riaucitizen.com/search/label/Berita%20Rohil
Program pengentasan kemiskinan merupakan tantangan serta menjadi program prioritas utamanya kepada masyarakat Rohil. Salah satu di antaranya adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Sehingga ke depan, Rohil ini memiliki manusia-manusia yang berkualitas, menciptakan lapangan pekerjaan baru.

Dikatakan Bupati dengan ketersediaan lapangan pekerjaan maka ke depan warga Kabupaten Rohil bisa memiliki pekerjaan terus memberi bantuan pembangunan rumah layak huni.Kemudian  meningkatkan kesejahteraan petani dan buruh serta para nelayan dengan cara memberikan bantuan bibit ikan untuk pengembangan budidaya perikanan air asin maupun air tawar pada lokasi-lokasi yang strategis.

"Kemudian memberikan perlindungan kepada nelayan dan bantuan kapal serta jaring dan alat tangkap ikan walaupun itu katanya sudah dilakukan dan tetap akan terus dilakukan, membantu hewan ternak untuk pengembangan budidaya peternakan melalui sistim integrasi sapi dan kelapa sawit,serta memberikan bantuan bibit dan pupuk kepada petani serta menjamin penyaluran program pupuk bersubsidi," ungkapnya.(adv/roi08)

Bupati Rokan Hilir (Rohil), H Suyatno menyebutkan jumlah warga miskin di beberapa daerah wilayah Rohil dinilai telah mengalami banyak pengurangan. Dari angka 5,83 persen kini tinggal 3,75 persen. Berkurangnya angka kemiskinan di Rohil tersebut, tidak lepas dari upaya Pemkab Rohil membuka akses di sejumlah daerah terisolir, terutama di sepanjang jalur lintas Pesisir Laut dan Sungai Rokan.

Post a Comment

Powered by Blogger.