INDRAGIRI HILIR, TEMBILAHAN - Bagi mendukung program wisata di Provinsi Riau, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir akan gencar mempromosikan iven wisata di negeri ini, khususnya iven wisata religi Gema Muharram.
"Guna mendukung program wisata di Provinsi Riau, kita akan menggencarkan promosi wisata di Inhil diantara iven wisata religi Gema Muharram," ungkap Bupati Kabupaten Indragiri Hilir H Muhammad Wardan, saat kegiatan Buka Puasa Bersama Pemkab Inhil dan Kerukunan Keluarga Indragiri Hilir (KKIH) Jakarta, baru-baru ini.
Promosi tersebut akan dilakukan secara massif melalui akan media cetak, elektronik, online maupun media sosial. Keberadaan warga Inhil di Jakarta juga dapat melakukan kegiatan promosi iven wisata di Negeri Seribu Parit di ibukota Jakarta.
Ditambahkan, iven wisata religi Gema Muharram merupakan salah satu iven wisata andalan di Provinsi Riau berdasarkan launching kalender iven wisata yang dilakukan Pemerintah Provinsi Riau di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
"Iven ini selalu menjadi daya tarik ribuan warga, bahkan pada tahun 2014 dan 2015 meraih rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI)," katanya.
Diterangkan, pada tahun 2016 ini, Pemkab Inhil juga akan memperkenalkan secara luas salah satu kesenian tradisional religi khas daerah ini, Berdah.
"Pada iven wisata religi tahun ini akan ditampilkan pertunjukan 1001 Berdah," ujarnya.
Menariknya, ujar mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau ini, iven wisata religi Gema Muharram ini akan digelar selama hampir sepekan berturut-turut dengan menampilkan kesenian religi, seperti perlombaan Barzanji, Maulid Al Habsy, Rebana, pembacaan selawat, pembacaan Syair Ibarat Khabar Kiamat.
Puncaknya adalah Istiqosah yang digelar di Lapangan Jalan Gajah Mada dan akan dihadiri ribuan warga Inhil.
Selain Gema Muharam, Pemkab Inhil juga akan berusaha menarik wisatawan datang melihat potensi destinasi wisata lainnya, seperti air terjun, pantai Solop.
"Beberapa potensi wisata di Inhil memilik keunikan dibanding daerah lainnya, seperti Pantai Solop yang berupa hamparan Sersah (kulit hewan laut sejenis kerang-kerangan) bukan pasir seperti pantai lainnya," paparnya.
Beliau optimis, kalau potensi wisata yang ada ini digarap dan dikelola dengan serius dan dipromosikan secara gencar, mampu menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Inhil.(hum06)
Post a Comment