ROKAN HULU, PASIR PENGARAIAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul) Mengelar upacara Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-108 sekaligus peringatan Hari Kesadaran Nasional, dalam kesempatan itu Terkait  beredarnya isu gaya komunis baru yang mengancam Pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul) dan seluruh elemen msyarakat gelar tanda tangan diatas baliho yang berukuran 20 meter bukti syah untuk menolak paham komunis hidup kembali.

http://www.riaucitizen.com/search/label/Berita%20Rohul
Kegiatan upacara itu dilaksanakan dihalaman Kantor Bupati Rohul Jumat, (20/05/2015)  Bupati Rohul H.Suparman S.Sos, M.Si sedangkan Kamandan upacara Danrami 11 Kapten Inf Yuhardi dan pas akhir upacara Inspektur upacara mendatangi komandan upacara untuk memberikan salam ucapan tanda sukses dala pelaksanaan.

Hadir dalam penanda tanganan tolak faham komunis itu yakni Bupati Rokan Hulu H.Suparman, S.Sos, M.Si, Wakil Bupati Rohul H. Sukiman, Dandim 0313 Kampar Letkol Kav. Yudi Prasetio yang diwakili Kapten Inf Yuhardi, Waka Polres Rohul Kompol Indra Setiawan, Kajari, Ketua Pengadilan Ketua DPRD  dan perwakilan dari berbagai ormas, Toko Masyarakat serta tamu undangan lainnya, sedangkan baliho sepanjang 20 Meter yang sudah ditanda tangani itu di pasangkan di bundaran Ratik Togak Pemda Rohul sebagai bukti penolakan faham komunis.

Dalam sambutannya Bupati Rohul H.Suparman S Sos M.Si selain membacakan amanah Mentri Telekomunikasi dan Informatika (Menkominfo) Dirinya menghimbau masyarakat untuk bersatu dalam menolak faham komunis yang kini isunya sudah menjadi kemana-mana.

"Mari kita bersama mencintai tanah air dengan menolak apapun itu namanya faham komunis, dan mengedepankan PANCASILA adalah satu-satunya ideologi bangsa dalam Negara Kedaulatan Republik Indonesia",ajaknya.

Di kesempatan yang sama Dandim 0313 Kampar Yudi Prasetio S.Ip melalui Danramil 11 Kapten Inf Yuhardi.Meminta seluruh Komponen Masyarakat untuk membangkitkan rasa nasionalismenya akan kecintaanya terhadap bumi pertiwi dengan menolak paham komunis di setiap sudut negeri ini.

sebab, belakangan ini kalau kita lihat sudah mulai ada gerakan baik itu bentuk gambar yang ada tertulis dalam pakaian yang mengarah ke arah Radikalisme. "maka sebab itu, mari kita bekerja sama agar tidak meniru dan melakukan hal tersebut, dan kalau sampai menjumpai kegiantan ataupu. Simbol-simbol yang berbau PKI agar segara menhubungi aparat guna menbentengin negeri ini dari para pengiaknat.

Bupati Rohul H.Suparman S.Sos, M.Si dan Wakil Bupati H. Sukaman dan unsur Forkompimda tanda tandatangan dibaliho bukti penolakan faham komunis dan foto bersama Jumat, (20/5/2016).(rou05)

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul) Mengelar upacara Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-108 sekaligus peringatan Hari Kesadaran Nasional, dalam kesempatan itu Terkait beredarnya isu gaya komunis baru yang mengancam Pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul) dan seluruh elemen msyarakat gelar tanda tangan diatas baliho yang berukuran 20 meter bukti syah untuk menolak paham komunis hidup kembali.

Post a Comment

Powered by Blogger.