PEKANBARU, KULIM - Sebanyak 8 (delapan) wanita cantik berusia muda, pekerja di tempat kafe, KTV dan panti pijat 'massage' Surya Citra Hotel (SCH) terjaring dalam Operasi Bina Kesuma Siak 2016, Selasa dinihari (12/4/16).

http://www.riaucitizen.com/search/label/Berita%20Pekanbaru
Pelayanan wanita muda ini digiring ke Markas Polda Riau karena tidak satu pun yang mengantongi Kartu Tanda Kependudukan (KTP) Kota Pekanbaru atau kota kota lainnya di dalam Provinsi Riau.

"Kita akan mendata identitas mereka. Karena dikhawatirkan ada di antara mereka yang menjadi korban perdagangan wanita atau human traficking," kata Kompol Yunannis Chaniago, Wadan Satgas III Ops Bina Kesuma Siak 2016.

Mantan Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru ini menambahkan, setelah didata, pihaknya akan memanggil pengelola SCH. Pihaknya akan memastikan apakah benar pengakuan para pelayan wanita ini.

Sementara itu, saat didata di ruangan Gelar Perkara Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau, sebagian besar wanita muda pekerja di tempat hiburan SCH berasal dari Indramayu, Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Hingga berita ini diturunkan, pukul 00.50 WIB, pemeriksaan dan pendataan terhadap mereka masih berlangsung.(dow/rit)

Sebanyak 8 (delapan) wanita cantik berusia muda, pekerja di tempat kafe, KTV dan panti pijat 'massage' Surya Citra Hotel (SCH) terjaring dalam Operasi Bina Kesuma Siak 2016, Selasa dinihari (12/4/16).

Post a Comment

Powered by Blogger.