BENGKALIS, MANDAU - Sebagai generasi penerus, pemuda di daerah ini harus mampu dan siap bersaing apalagi 2016 ini, Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) sudah diberlakukan. Tidak hanya sesama pemuda di negerinya sendiri tetapi siap bersaing dengan pemuda dari negara-negara Asean lain. 

 http://www.riaucitizen.com/search/label/Berita%20Bengkalis
Plt. Asisten Tata Praja Setda Bengkalis Umi Kalsum didampingi
Kadis Budparpora Eduar mengalungkan tanda peserta seleksi BPAD
dan KKP tingkat Kabupaten Bengkalis 2016, Selasa (26/4/16).
Karena salah satu konsekwensi dari diberlakukannya MEA, akan adanya arus bebas tenaga kerja terampil dari negara-negara lain ke Indonesia. Pemuda-pemuda terampil dari negara-negara anggota asean lainnya, bukan hanya bisa, tetapi juga bebas masuk dan mengisi peluang kerja yang ada di Kabupaten Bengkalis ini. 

"Untuk itu, agar tidak menjadi penonton di daerah sendiri, pemuda di daerah ini harus memiliki kualitas, orientasi yang jelas, memiliki daya saing. Memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif bukan hanya bersifat di dalam daerahnya sendiri tetapi dengan pemuda dari negara lain," ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Assisten Tata Praja Umi Kalsum mewakili Bupati Bengkalis Amril Mukminin ketika membuka Seleksi Peserta Bhakti Pemuda Antar Daerah (BPAD) dan Kemah Kesatuan Pemuda (KKP) Kabupaten Bengkalis 2016 di Desa Selatbaru, Bantan, Selasa (26/4/16). 

Oleh karena itu, salah satu kegiatan yang dilakukan pemerintah seperti BPAD dan KKP tersebut bertujuan untuk mewujudkan generasi muda yang tangguh, kokoh, dan mampu menghadapi tantangan masa depan daerah dan bangsa dalam persaingan tatanan kehidupan global yang semakin kompetitif. 

Kegiatan ditaja Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Bengkalis ini akan berakhir 29 April 2016 mendatang. Peserta akan dibekali berbagai materi dan kegiatan seperti materi dinamika kelompok, pembinaan akhlak, pengenalan alam sekitar, motivasi wirausaha, bahaya narkoba, kompetensi kemandirian. 

Tampak hadir ketika pembukaan, Camat Bantan Hendrik Dwi Yatmoko, Kadis Sosial Darmawi, Kadis Pendapatan Daerah Umran, Kadishubkominfo Ja’afar Arif, Kepala BPBD Damkar Moch. Jalal, Kadis Pasar dan Kebersihan Indra Gunawan.(ben04)

Sebagai generasi penerus, pemuda di daerah ini harus mampu dan siap bersaing apalagi 2016 ini, Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) sudah diberlakukan. Tidak hanya sesama pemuda di negerinya sendiri tetapi siap bersaing dengan pemuda dari negara-negara Asean lain.

Post a Comment

Powered by Blogger.