ROKAN HULU, BANGUN PURBA - Wisata Air Terjun Aek Martua ini, salah satu wisata unggulan di kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Provinsi Riau. Aek Martua, nama sebuah sungai di wilayah Desa Tangun, Kecamatan Bangun Purba, ini juga termasuk  air terjun yang tertinggi dari sekian banyak air terjun yang terdapat di sepanjang hulu sungai Bukit Simalombu.

http://www.riaucitizen.com/search/label/Berita%20Rohul
Kawasan ini  merupakan hutan alam berstatus Taman Hutan Raya (Tahura) dengan potensi pohon ratusan kubik. Nama Aek Martua berasal dari bahasa Sukuk Mandailing yang artinya  Air Bertuah, mayoritas penduduk desa ini dari  Suku malayu mandailing.

Lokasi air terjun Aek Martua berada di kawasan pegunungan Bukit Barisan dalam Kabupaten Rohul . Air Terjun  ini memiliki keunikan, pesona dan keistimewaan tersendiri, karena memiliki tiga tingkat. Wisata ini memiliki panorama alam yang mempesona.

Airnya yang jernih bak kemasan air mineral, sungguh membuat sedap mata memandang. Di samping menjadi obyek wisata, sekarang Aek Martua ini telah pula menjadi objek penelitian sebuah Perguruan Tinggi Negeri di Pekanbaru.

Untuk mengunjungi Air Terjun Aek Martua ini anda dari Pekanbaru–Pasir Pengaraian naik angkutan umum  Rp. 50.000 turun di Simpang Tangun. Kemudian naik angkutan menuju Tangun dengan jenis oplet dan Omprengan Rp. 5000.

Di pintu masuk objek wisata ini mulai melewati jembatan gantung dan jalan setapak di perkebunan masyarakat sejauh kurang lebih 3, 5 Km, kemudian melewati kawasan hutan lindung sejauh kurang lebih 3 Km. Terdapat tanjakan dan turunan yang lumayan curam serta pemandangan indah.

Panorama hutan yang masih alami akan menemani kita menuju Air Terjun Aek Martua ini.

Sekretaris Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Sekhutbun) Rohul, Ari Ardian, di lokasi obyek ini, pihak Pemkab Rohul sudah membebaskan lahan sekitar 3 ribu hektar untuk Tahura.

Pembangunan Tahura sudah keluar Surat Keputusan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen LHK). Sudah masuk dalam SK Kemen LHK dan sudah masuk RTRW. Namun sudah ada keputusan Menteri LHK.

Katanya, untuk tata batas, berita acara sudah dibuat Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) Wilayah XIX Pekanbaru. Tahura Aek Martua di Kecamatan Bangun Purba ini baru sebatas perencanaan tahun ini, sebab itu belum dianggarkan dalam APBD Rohul 2016.

Konsep Tahura Aek Martua bukan hanya sebagai lokasi pengawetan jenis-jenis tumbuhan kehutanan, namun termasuk sebagai lokasi perlindungan satwa, dan menjadi obyek wisata. Apalagi di lokasi Tahura ini, ada Air Terjun Aek Martua yang sudah menjadi salah satu obyek wisata di Kabupaten Rohul, dan sudah dikenal masyarakat Riau dan luar provinsi.(dow/kim)

Wisata Air Terjun Aek Martua ini, salah satu wisata unggulan di kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Provinsi Riau. Aek Martua, nama sebuah sungai di wilayah Desa Tangun, Kecamatan Bangun Purba, ini juga termasuk air terjun yang tertinggi dari sekian banyak air terjun yang terdapat di sepanjang hulu sungai Bukit Simalombu. Kawasan ini merupakan hutan alam berstatus Taman Hutan Raya (Tahura) dengan potensi pohon ratusan kubik. Nama Aek Martua berasal dari bahasa Sukuk Mandailing yang artinya Air Bertuah, mayoritas penduduk desa ini dari Suku malayu mandailing.

Post a Comment

Powered by Blogger.