BERITA RIAU, ROKAN HILIR - Kebakaran lahan kembali terjadi di Kecamatan Kubu dengan luas areal mencapai puluhan hektare (ha). Bupati H Suyatno dan jajaran terkait bahkan meninjau langsung ke lapangan, Sabtu (13/3/2016).

 http://www.riaucitizen.com/search/label/Berita%20Rohil
Beberapa Regu Pemadaman (Regdam) diterjunkan ke lokasi guna menjinakkan api. Bahkan, ada heli Super Puma dari perusahaan milik Sinar Mas yang turut membantu penanggulangan dengan melakukan water bombing.

Kebakaran diperkirakan telah berlangsung dalam 2-3 hari belakangan. Seiring dengan itu, Pemkab telah menetapkan status siaga darurat penanggulangan bencana karlahut yang mengisyaratkan adanya penanganan terpadu yang lebih intens dan masif. 

Kepala Dinas Kehutanan Rohil, Rahmatul Zamri menuturkan, saat ini lokasi kebakaran tepatnya di wilayah Kepenghuluan Sei Segajah Jaya, Kubu. "Tapi berapa luasnya belum dipetakan," katanya.

Ditanyakan soal kondisi lahan terbakar, menurutnya merupakan lahan produktif tanaman sawit namun dengan tanaman yang masih bolong-bolong dan tak teratur.

Adapun Bupati dan tim yang turun menyempatkan terlibat dalam upaya pemadaman dengan menyemprotkan air mengunakan selang ke sejumlah titik api bersama dengan kapolres Rohil AKBP Suboantoro SH Sik.

Bupati mengatakan, pihaknya sudah berupaya agar api tidak menjalar terlalu besar dan luas. Dirinya pun telah meminta camat dan Masyarakat Peduli Api (MPA), serta Dinas Kehutanan untuk datang ke lokasi kejadian.

"Pemadaman harus dilakukan terus sebelum api terus merambah dan lebih luas lahan yang hangus. Dalam mengatasi masalah ini, perusahaan juga diminta agar dapat memberikan bantuan. Perusahaan bisa bekerja sama dengan masyarakat, camat, penghulu dan tokoh lainnya untuk memadamkan api," katanya.(roi03)

Kebakaran lahan kembali terjadi di Kecamatan Kubu dengan luas areal mencapai puluhan hektare (ha). Bupati H Suyatno dan jajaran terkait bahkan meninjau langsung ke lapangan, Sabtu (13/3/2016). Beberapa Regu Pemadaman (Regdam) diterjunkan ke lokasi guna menjinakkan api. Bahkan, ada heli Super Puma dari perusahaan milik Sinar Mas yang turut membantu penanggulangan dengan melakukan water bombing. Kebakaran diperkirakan telah berlangsung dalam 2-3 hari belakangan. Seiring dengan itu, Pemkab telah menetapkan status siaga darurat penanggulangan bencana karlahut yang mengisyaratkan adanya penanganan terpadu yang lebih intens dan masif.

Post a Comment

Powered by Blogger.