BERITA RIAU, PELALAWAN - Rasionalisasi Anggaraan Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pelalawan tahun 2016 sepertinya akan mencapai titik akhir. Defisit anggaran mulai dapat ditutupi melalui pemangkasan dan pencoretan kegiatan.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda)
 Pelalawan, Syahrul Syarif
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pelalawan, Syahrul Syarif, kepada Wartawan Senin (14/3/2016) menjelaskan proses rasionalisasi mulai rampung.

Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) akan menuntaskan tugasnya dalam waktu dekat. Jika pekan lalu kekurangan anggaran yang musti ditutupi mencapai Rp 59 Miliar. Kini jauh menyusut dan tinggal sedikit.

"Berdasarkan perhitungan akhir kita, setelah semuanya dicoret dan dihapus. Kekurangan anggaran tinggal Rp 15 M lagi," ujar Syahrul.

Rasionalisasi anggaran yang musti dicapai sebanyak Rp 262 M dari APBD tahun 2016 yang mencapai Rp 2,16 T. Setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) telah dipotong anggarannya hingga 39 persen. Namun jumlah itu belum mencukupi menomboki kekurangan APBD. (dow/tri)

Rasionalisasi Anggaraan Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pelalawan tahun 2016 sepertinya akan mencapai titik akhir. Defisit anggaran mulai dapat ditutupi melalui pemangkasan dan pencoretan kegiatan. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pelalawan, Syahrul Syarif, kepada tribun Senin (14/3/2016) menjelaskan proses rasionalisasi mulai rampung.

Post a Comment

Powered by Blogger.