BERITA RIAU, KEP MERANTI - Badan Pendanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat per 1-12 Maret 2016, bencana Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) diwilayah Kabupaten Kepulauan Meranti telah melanda hingga 310,25 Hektar lahan dan hutan.
Plt Kepala BPBD Kepulauan Meranti M Edy Afrizal mengatakan, kebakaran tersebut merata terjadi di 4 (empat) gugusan pulau se-Kabupaten Kepulauan Meranti yakni Pulau Ransang, Pulau Padang, Pulau Merbau dan Pulau Tebing Tinggi.
Masing-masing bencana kebakaran itu melanda di wilayah Desa Tanjung Medang Kecamat Ransang (Pulau Ransang) sekitar 40 Hektar, Desa Kayu Ara Kecamatan Ransang Pesisir (Pulau Ransang) sekitar 50hektar.
Sementara di Pulau Padang tepatnya di Desa Mekar Kecamatan Merbau sekitar 150Hektar dan di Pulau Merbau tepatnya di Desa Semukut Kecamatan Pulau Merbau sekitar 70Hektar serta di Desa Alah Air Kecamatan Tebing Tinggi (Pulau Tebing Tinggi) hanya sekitar 0,25Hektar.
"Saat ini kami bersama pihak kecamatan, TNI-Polri, SatPol PP, pihak perusahaan dan masyarakat masih terus melakukan upaya pemadaman dilapangan,"tutur Plt BPBD Meranti ini kepada riauterekini.com.
Namun lanjutnya, dengan kondisi cuaca cukup panas dan angin kencang serta kurangnya peralatan yang ada menjadi kendala dilapangan. selain itu minimnya sumber air dilokasi juga menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan pemadaman Karlahut.
"Saat ini kita terus melakukan koardinasi dengan pihak BPBD Provinsi untuk memaksimalkan proses pemadaman, Hal ini dikhawatirkan akan merambat ke pemukiman penduduk desa disekitar lahan yang terbakar,"ungkapnya.(dow/rit)
source : www.beritameranti.com
Post a Comment