BERITA RIAU, SIAK - Pusat perbelanjaan modern Ramayana Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak tutup sejak beberapa hari belakangan. Pihak pemerintah Kecamatan Tualang menduga, manajemen Ramayana tidak sanggup menutupi biaya produksi yang lebih besar dari laba jual beli yang didapat.
Ramayana yang terletak di jantung Kota Industri Perawang, KM 5 itu sudah menjadi pusat perbelanjaan modern di Kabupaten Siak.
Meskipun Perawang menjadi kota dengan penduduk terpadat di Siak, namun geliat jual beli di Ramayana it uterus melemah. Pasalnya, prilaku masyarakat di Kota Perawang lebih memilih belanja ke Kota Pekanbaru di akhir pekan.
Camat Tualang Zulkifli mengatakan, pihak Ramayana belum pernah menyampaikan secara resmi kepada pemerintah kecamatan terkait ditutupnya pusat perbelanjaan modern itu. Hanya saja pihaknya mengetahui karena di bagian depan pintu gerbang Ramayana dituliskan pengumuman bahwa Ramayana tutup sementara.
(baca juga : Dissosnakertrans Siak Pinta Ramayana Penuhi Hak Karyawan)
“Mereka memang belum mengirimkan surat ketika terkait itu. Tapi tutupnya Ramayana memang biaya produksinya besar, jadi tidak dapat ditutupi dengan laba yang diperoleh,” kata Zulkifli, Rabu (17/2/2016).
Informasi yang beredar di lapangan, karyawan yang bekerja di Ramayana Perawang sekitar 100 an orang. Semua karyawan sudah dirumahkan. Sedangkan gedung Ramayana disebut-sebut akan diakuisisi oleh sebuah rumah sakit swasta terkenal dari Pekanbaru.(dow/san)
Post a Comment