BERITA RIAU, ROKAN HILIR - Bupati Rohil Suyatno akhirnya angkat bicara soal pembongkaran Pelabuhan Bagansiapiapi tempo dulu. Dia menyebut, pelabuhan itu kenangan yang tidak bisa dilupakan.
“Kalau kita urut sejarah, itu kenangan yang tidak bisa dilupakan untuk masyarakat Rokan Hilir kan, khususnya Kota Bagansiapiapi. Itu dulu tempat pelabuhan, itu sejarah. Nah sekarang sejarah itu boleh kita ingat kembali,” ungkap Suyatno, setelah meninjau Parit Baypark, belum lama ini.
Tapi kalau sejarah itu sudah ribuan rumah penduduk yang tinggal diatas itu, diakuinya agak sulit mempertahankannya.
Terkait besi tua yang ada di pelabuhan itu, Pemkab Rohil menurutnya akan melakukan koordinasi dengan pihak Bea Cukai. “Apalagi besi tua, nanti kita koordinasi, apakah itu masuk areal tanah milik bea cukai, atau bagaimana, nanti Pak Camat nanti urusannya dengan Pak Lurahnya, coba cek lagi, koordinasi dengan Bea Cukai,” katanya.
Sementara itu, Julianda, S.Sos, Camat Bangko mengakui kalau lahan bekas Pelabuhan Bagansiapiapi tempo dulu itu milik Bea Cukai. Namun terkait situs sejarah, dia melemparkan kepada Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga.
“Historisnya memang punya bea cukai. Terkait situs sejarah, mungkin dinas terkait, Dinas Pariwisatalah, kalau pembongkaran, belum ada koordinasi,” katanya.(roi02)
Post a Comment