BERITA RIAU, PEKANBARU - Panitia Seleksi (Pansel) Direktur dan Ditektur Utama PT Pembangunan Ekonomi Rakyat (PER) tegaskan, lima nama calon direktur dan direktur utama yang beredar di publik, tidak benar adanya.

"Itu bukan dari kami, dan nama-nama itu tidak benar adanya, kami juga tidak tahu bagaimana nama tersebut yang muncul,” kata Aherson, anggota Pansel kepada wartawan, Kamis (04/02/16).

http://www.riaucitizen.com/search/label/Berita%20Riau
Menurutnya, hal ini perlu dipertegas agar publik nantinya tidak mengira jika lima nama yang beredar berasal dari Pansel. Terkait lima nama ini, Pansel sebutnya, tidak bisa menjelaskan kelima nama tersebut. 

"Dari mana sumber nama-nama yang beredar tersebut kami juga tidak tahu, kami tidak pernah mengumumkannya. Lima nama itu sengaja dirahasiakan dan itu juga kesepatan Pansel disertai permintaan dari lima nana itu," ungkapnya.

Kemudian sebutnya, yang berhak menyampaikan lima nama ini yakni Plt gubernur Riau. Dalam hal ini, Plt juga berhak menentukan sekaligus memutuskan siapa saja direktur dan direktur utama terpilih PT PER.


"Tidak mungkinlah nama yang diputuskan selain yang direkomkan Pansel. Tim Pansel itu resmi, saya kira pak Plt gubernur percaya kepada tim Pansel, saya yakin itu," terang ketua Komisi C DPRD Riau ini. 


Sebagaimana yang diketahui, dari informasi yang diperoleh dari berbagai sumber, Pansel sudah merekomendasi tiga calon direktur dan dua calon direktur utama PT PER. Kalima nama yang direkomkan yakni, Dr Fahrial, Ruslan Malik (Mantan Dirut BRK), Peri Akri, Syafri (mantan direktur Bank Sarimadu, Kampar), dan Yurnal. (dow/rit)

Panitia Seleksi (Pansel) Direktur dan Ditektur Utama PT Pembangunan Ekonomi Rakyat (PER) tegaskan, lima nama calon direktur dan direktur utama yang beredar di publik, tidak benar adanya. "Itu bukan dari kami, dan nama-nama itu tidak benar adanya, kami juga tidak tahu bagaimana nama tersebut yang muncul,” kata Aherson, anggota Pansel kepada wartawan, Kamis (04/02/16). Menurutnya, hal ini perlu dipertegas agar publik nantinya tidak mengira jika lima nama yang beredar berasal dari Pansel. Terkait lima nama ini, Pansel sebutnya, tidak bisa menjelaskan kelima nama tersebut. "Dari mana sumber nama-nama yang beredar tersebut kami juga tidak tahu, kami tidak pernah mengumumkannya. Lima nama itu sengaja dirahasiakan dan itu juga kesepatan Pansel disertai permintaan dari lima nana itu," ungkapnya.

Post a Comment

Powered by Blogger.