BERITA RIAU, INDRAGIRI HILIR - Saat ini menjadi trend di kalangan warga Tembilahan, membuat 'jamban' (WC) di jalan yang rusak. 

 http://www.riaucitizen.com/search/label/Berita%20Inhil
Kali ini warga membuat jamban darurat sebagai bentuk protes lamban perbaikan jalan yang rusak tersebut, persis di depan Perumnas H Amir Parit 18 Kelurahan Sungai Beringin, Kecamatan Tembilahan, Sabtu (16/1/16). 

Tampak di lapangan, bangunan jamban yang dibuat di badan tersebut juga dilengkapi dengan kloset jongkok. Di sana juga tertera tulisan 'Pak DPRD/ Bupati talahkan (selesaikan) jamban kami', seakan-akan menyindir agar pemerintah memperbaiki jalan ini. 

"Ini sebagai bentuk kekecewaan warga atas lambatnya perbaikan jalan ini," ujar Iqbal, warga Sungai Beringin kepada Wartawan.

Disebutkan, kerusakan jalan di kawasan ini sudah sangat parah dan membahayakan para pengguna jalan, apalagi kalau hujan dan pasang dalam, lubang di badan jalan tidak kelihatan dan mengancam keselamatan pengguna kendaraan bermotor. 

"Jalan ini harus segera diperbaiki, jangan sampai menelan korban jiwa, akibat terjatuh atau tabrakan," ujarnya.(dow)

Saat ini menjadi trend di kalangan warga Tembilahan, membuat 'jamban' (WC) di jalan yang rusak. Kali ini warga membuat jamban darurat sebagai bentuk protes lamban perbaikan jalan yang rusak tersebut, persis di depan Perumnas H Amir Parit 18 Kelurahan Sungai Beringin, Kecamatan Tembilahan, Sabtu (16/1/16).

Post a Comment

Powered by Blogger.