RIAU, PEKANBARU - Anggota Komisi II DPRD Provinsi Riau Manahara Napitupulu angkat bicara terkait minimnya alat pelindung diri atau APD yang digunakan tim medis untuk penanganan pasien virus corona disease atau COVID-19, sehingga diperlukan kontribusi semua pihak termasuk pihak swasta untuk turut mengulurkan bantuan pengadaan alat tersebut.
"Kita imbau seluruh perusahaan pengelola sumber daya alam di Provinsi Riau, perusahaan perkebunan, pengelola hutan tanaman industri (HTI), tambang batu bara, perminyakan, dan perusahaan yang bergerak di bidang lainya untuk berkontribusi dalam penanganan wabah COVID-19 ini," ujar Manaharadi Pekanbaru, Rabu.
Dia mengatakan, para petugas medis berada di garda terdepan dalam penanggulangan virus ini. Mereka merupakan pahlawan yang berinteraksi langsung dengan risiko tinggi tersebut. Untuk itu, mereka perlu dibekali dengan senjata yakni alat pelindung diri yang memadai.
Politisi Demokrat itu menjelaskan, jika ada perusahaan yang tergerak hatinya untuk menyalurkan bantuan, dimintanya untuk segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah baik pemprov maupun pemerintah kabupaten/kota.
"Nanti akan diarahkan kepada kebutuhan yang lebih urgen, seperti mengadakan langsung APD dan kebutuhan lainnya. Peran dunia usaha sangat dibutuhkan," ucapnya.
Bencana penyakit yang diakibatkan dari wabah COVID-19 ini, ucapnya, berdampak luas melumpuhkan berbagai sektor kehidupan baik secara internasional maupun nasional. Untuk itu, segala kekuatan harus dikerahkan agar rantai penyebaran virus ini dapat diputus.
"Otoritas pemerintah di berbagai sektor sudah dikerahkan dan melakukan evaluasi agar lebih proaktif menekan kasus ini, aparat TNI dan Polri juga sedang bekerja. Nah sekarang giliran dunia usaha yang ditunggu konstribusinya," ucapnya.
"Dunia usaha juga tentu terganggu apabila keadaan ini tidak sesegera tuntas," sambung wakil rakyat dapil Inhu-Kuansing itu.
Dia mengatakan, semua diminta untuk bersinergi dengan tujuan yang sama menghentikan COVID-19 hingga pada level zero kasus. Kerjasama masyarakat juga dibutuhkan dengan membatasi pergerakan di luar rumah atau social distancing.
"Marilah semua pihak dan seluruh lapisan masyarakat disiplin turuti arahan pemerintah dengan mendukung social distance, istirahat di rumah dan selalu jaga kebersihan tangan, pakai masker dan memeriksakan diri bila ada gejala. Semoga dunia global dan Indonesia segera terbebas dari wabah ini," ucapnya.(dow)
Post a Comment