DUMAI, DUMAI TIMUR - Duka menyelimuti keluarga Meisya Andini pada momen Idul Adha 1439 H. Keluarga hanya bisa menangisi jasad Meisya Andini yang sudah tidak bernyawa, Rabu (22/8/2018). Remaja malang itu meninggal karena tenggelam di genangan bekas galian pasir.

Keluarga korban hanya bisa pasrah melihat jasad korban tiba di rumah duka, Gang AA, Jalan Tenaga. Mereka sudah menerima insiden ini sebagai duka. Keluarga langsung menyelenggarakan jasad korban.

Prosesi pemakaman jasad Meisya berlangsung di Perkuburan Petak Panjang Sungai Dumai. Duka bermula saat korban dan lima temannya hendak menikmati liburan Idul Adha. Mereka mendatangi lokasi galian pasir di Jalan Sri Pulau, Kelurahan Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai, Rabu siang.

Remaja 12 tahun itu pergi bersama ke lokasi bekas galian pasir untuk berenang di sana. Dua temannya terjun duluan ke dalam kolam bekas galian pasir tersebut. Korban pun ikut masuk ke dalam kolam bersama temannya yang lain.

Naas korban ternyata tidak bisa berenang. Akibatnya korban pun tenggelam di kolam bekas galian pasir itu. Dua teman korban yakni Ferry Akbar dan Dicky Wahyudi sempat mencoba untuk menolong korban. Mereka berupaya membawa korban ke tepi kolam. Upaya keduanya urung membuahkan hasil karena tidak kuat membawa korban ke tepi.

Genggaman tangan korban pun terlepas hingga gadis remaja itu akhirnya tenggelam. Saat dalam kondisi panik teman korban berupaya mencari bantuan. Mereka meminta bantuan warga setempat. Warga sekitar lokasi mencari korban di dalam kolam bekas galian pasir. Satu jam pasca kejadian warga bersama petugas dari BPBD Dumai dan Polsek Dumai Timur langsung mengevakuasi korban. Petugas menemukan korban sudah tidak bernyawa.

"Jadi petugas langsung meluncur ke lokasi untuk membantu evakuasi. Sayangnya korban sudah tidak tertolong lagi," papar Kapolsek Dumai Timur, Kompol Zamzami kepada Wartawan, Rabu petang.

Menurutnya, pihak polsek langsung meminta keterangan saksi terkait insiden ini. Polisi sudah meminta keterangan dari teman-teman korban yang ikut berenang di sana. Zamzami menyebut bahwa keluarga korban mengaku sudah menerima insiden ini. Mereka menolak visum maupun otopsi terhadap jasad korban. "Jadi keluarga korban sudah menerima insiden ini," tutupnya.(dow)

source : beritadumai





DUMAI, DUMAI TIMUR - Duka menyelimuti keluarga Meisya Andini pada momen Idul Adha 1439 H. Keluarga hanya bisa menangisi jasad Meisya Andini yang sudah tidak bernyawa, Rabu (22/8/2018). Remaja malang itu meninggal karena tenggelam di genangan bekas galian pasir. Keluarga korban hanya bisa pasrah melihat jasad korban tiba di rumah duka, Gang AA, Jalan Tenaga. Mereka sudah menerima insiden ini sebagai duka. Keluarga langsung menyelenggarakan jasad korban.

Post a Comment

Powered by Blogger.