RIAU, PEKANBARU - Soal izin usaha di Riau perlu mendapat pantauan dari Tim Sapubersih Pungutan Liar (Saber Pungli). Sebab sektor ini sangat rawan terindikasi praktik menggunakan "uang pelicin".

Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ahmad Hijazi
Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ahmad Hijazi mengatakan, Tim Saber Pungli diharapkan bisa bekerja maksimal untuk menekan praktik tidak sehat terutama dalam proses pengurusan izin usaha dan aspek lainnya. 

"Kalau begitukan bagus. Tindakan OTT itu memang harus dilakukan untuk memberi kesan efek jera supaya tidak ada lagi yang main-main dengan uang pelicin. Terutama di izin usaha misalnya," katanya.

Dia menambahkan, diantara sektor yang perlu mendapat pemantauan ketat dari Tim Saber Pungli yakni sektor-sektor yang berkaitan dengan pelayanan publik. Untuk sektor ini harus ada standar pelayanan sesuai dengan ketentuan berlaku.

Selain soal peranan usaha, sektor lain yang juga penting untuk dipantapu Tim Saber Pungli yakni pada pelayanan kesehatan dan pendidikan di Riau. Semunya bertujuan agar berorientasi pada hal yang dan tidak ada pungutan apapun.

Untuk diketahui bahwa sepanjang 2017 ada sebanyak 27 kasus operasi tangkap tangan (OTT) oleh Tim Saber Pungli Riau dengan sejumlah duit yang diamankan sebanyak Rp763.600.(dow)

RIAU, PEKANBARU - Soal izin usaha di Riau perlu mendapat pantauan dari Tim Sapubersih Pungutan Liar (Saber Pungli). Sebab sektor ini sangat rawan terindikasi praktik menggunakan "uang pelicin"

Post a Comment

Powered by Blogger.