KEP MERANTI, SELAT PANJANG - Hingga kini belum banyak dokter yang ingin bertugas di Kepulauan Meranti. Hal itu dipicu salah satunya belum adanya perbedaan gaji yang signifikan antara yang bertugas di ibu kota dengan yang di luar ibu kota.

 http://www.riaucitizen.com/search/label/Berita%20Meranti
Kondisi itu diakui oleh Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kepulauan Meranti, dr Irwan Suwandi. Menurutnya saat ini memang sudah ada perbedaan gaji antara dokter yang bertugas di Kota Selatpanjang dengan yang di luar Kota Selatpanjang, namun belum terlalu besar.

“Ada perbedaan. Tetapi hanya sedikit dan belum terlalu signifikan. Mungkin itu salah satu pemicu belum banyak dokter yang ingin bertugas di luar Kota Selatpanjang,” ungkapnya yang juga enggan menyebutkan berapa gaji dokter yang bertugas di Kepulauan Meranti, Jumat (13/5).

Meski begitu, dia akan berupaya dibuatkan payung hukum yang jelas untuk mengatur besaran gaji dokter di sejumlah wilayah di Kepulauan Meranti. Sehingga nantinya dapat menjadi pedoman dalam membayarkan gaji dokter.

“Memang harus kita buatkan minimal Perbup, sehingga ada dasar hukum yang jelas dalam membayarkan gaji dokter yang bertugas di Kepulauan Meranti. Tapi tetap kita akan melihat kemampuan daerah juga,” kata dia.

Disebutkannya, pada tahun ini Pemkab Meranti hanya mendapatkan tambahan empat orang dokter untuk membantu mengisi kekosongan tenaga dokter di sejumlah daerah di Kepulauan Meranti. 

Pihak Diskes akan berupaya menambah jumlahnya secara perlahan dalam upaya membantu memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. “Memang kita akan upayakan perlahan menambah jumlah dokter, terutama di daerah,” ujarnya.(dow/rif)

Hingga kini belum banyak dokter yang ingin bertugas di Kepulauan Meranti. Hal itu dipicu salah satunya belum adanya perbedaan gaji yang signifikan antara yang bertugas di ibu kota dengan yang di luar ibu kota.

Post a Comment

Powered by Blogger.