PELALAWAN, PANGKALAN KERINCI - Bupati Pelalawan, HM Harris kembali menegaskan bahwa pengurangan atau evaluasi terhadap pegawai honor di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan kembali dipertimbangkan.

http://www.riaucitizen.com/search/label/Berita%20Pelalawan
"Setelah dilihat situasi dan kondisinya, ternyata banyak yang tergantung untuk membeli beras dari situ," terang Harris, kepada Wartawan, Selasa (3/5/2016) kemarin.

Ditegaskannya, Pemkab Pelalawan hanya akan melakukan pengurangan gaji terhadap pegawai honor, bukan pengurangan pegawai honor. "Pengurangan gaji saja, bukan pengurangan pegawai honor," tegas Harris.

Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pelalawan, Andi Yuliandri menjelaskan bahwa evaluasi terhadap pegawai honorer tetap akan dilakukan. Namun, evaluasi lebih ditekankan kepada pegawai yang malas.

"Evaluasi pegawai honor tetep kita dijalankan. Evaluasi lebih fokus kepada pegawai honor fiktif dan malas," jelas Andi.

Ditegaskannya, pegawai honor fiktif yang dimaksud adalah, nama terdaftar namun pegawai honor yang bersangkutan tidak pernah ada.

"Kita berharap kinerja pegawai honor akan lebih baik, kalau ada yang tidak bagus bisa kita berhentikan," tandasnya.(dow/ori)

Bupati Pelalawan, HM Harris kembali menegaskan bahwa pengurangan atau evaluasi terhadap pegawai honor di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan kembali dipertimbangkan. "Setelah dilihat situasi dan kondisinya, ternyata banyak yang tergantung untuk membeli beras dari situ," terang Harris, kepada Wartawan, Selasa (3/5/2016) kemarin. Ditegaskannya, Pemkab Pelalawan hanya akan melakukan pengurangan gaji terhadap pegawai honor, bukan pengurangan pegawai honor. "Pengurangan gaji saja, bukan pengurangan pegawai honor," tegas Harris.

Post a Comment

Powered by Blogger.