DUMAI, DUMAI KOTA - Evakuasi buaya jenis muara milik almarhum Muhammad Imran, Rabu (4/5/2016) sekitar pukul 16.15 WIB, menjadi tontonan warga sekitar Jalan Pemuda Gang Wakaf, Kelurahan Pangkalan Sesai, Kota Dumai, Riau, oleh BBKSDA Riau Bidang KSDA Wilayah II Seksi Konservasi Wilayah IV.

http://www.riaucitizen.com/search/label/Berita%20Dumai
Buaya jenis muara ini sudah dirawat sejak tahun 1990 oleh almarhum. Buaya yang diperkirakan memiliki panjang 3 meter ini, dievakuasi dari kandangnya yang berada persis disamping rumah almarhum.

Aini menceritakan , pada tahun 1993, panjang Amat (nama buaya jenis muara, red) sekitar 30 sentimeter. Saat itu dirinya melihat pertama kali, almarhum orangtuanya memelihara Amat.

"Saya sedih saat evakuasi (Amat, red)," ujar Aini anak pertama dari almarhum.

Evakusi baru selesai dilakukan sekitar pukul 18.15 WIB. Evakuasi buaya jenis muara instruksi dan arahan dari Kepala BBKSDA Riau, sebagaimana yang disampaikan Kepala Seksi Konservasi Wilayah IV, Zanir kepada awak media.

"Kita melakukan bagaimana evakuasi ini aman dan tidak mengancam warga sekitar. Kesulitan evakuasi karena tempatnya sempit, sehingga ada perlawanan dari buaya itu sendiri. Kita pun hati-hati dalam melakukan evakuasi dan bagaimana buaya ini tidak terluka," kata Zanir.

BKSDA Riau akan mengkonservasi di Kebun Binatang Kasang Kulim Kota Pekanbaru.(dow/ori)


Evakuasi buaya jenis muara milik almarhum Muhammad Imran, Rabu (4/5/2016) sekitar pukul 16.15 WIB, menjadi tontonan warga sekitar Jalan Pemuda Gang Wakaf, Kelurahan Pangkalan Sesai, Kota Dumai, Riau, oleh BBKSDA Riau Bidang KSDA Wilayah II Seksi Konservasi Wilayah IV. Buaya jenis muara ini sudah dirawat sejak tahun 1990 oleh almarhum. Buaya yang diperkirakan memiliki panjang 3 meter ini, dievakuasi dari kandangnya yang berada persis dismping rumah almarhum.

Post a Comment

Powered by Blogger.