BERITA RIAU, PEKANBARU - Empat dari 25 anggota polisi berpangkat Brigadir yang mengikuti pelatihan penyidikan di Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Pekanbaru positif memakai narkotika setelah melakukan tes urine secara mendadak, Kamis (17/3/16).

http://www.riaucitizen.com/search/label/Berita%20Riau
Kepala SPN Pekanbaru AKBP Wendry Purbiantoro kepada wartawan, membenarkan hal itu. Disebutkan, keempat brigadir polisi yang terbukti mengonsumsi narkoba itu yakni DS dari Polres Indragiri Hulu (Inhu), RI dari Polres Kepulauan Meranti, PU dari Polres Rokan Hulu (Rohul) dan RR dari Polres Rokan Hilir (Rohil).

"Tes urine dadakan ini berawal dari kecurigaan petugas kepada seorang anggota berinisial DS membawa narkoba ke lingkungan SPN Pekanbaru," kata Wendi.

Tim dari Bidang Dokter dan Kesehatan (Dokkes) bersama Propam Polda Riau lalu memanggil dan memeriksa urinenya. Ternyata yang bersangkutan positif mengonsumsi narkotika jenis sabu-sabu. Sayangnya, hasil saat digeledah tidak ditemukan barang bukti narkoba dari Brigadir DS.

Kepala SPN lalu mengumpulkan semua siswa pelatihan penyidik narkoba yang berjumlah 25 orang. Satu persatu urine mereka dites oleh petugas gabungan dari SPN, Propam dan Biddokes. Hasilnya ditemukan tiga anggota lainnya positif memakai narkoba.(dow/rit)

Empat dari 25 anggota polisi berpangkat Brigadir yang mengikuti pelatihan penyidikan di Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Pekanbaru positif memakai narkotika setelah melakukan tes urine secara mendadak, Kamis (17/3/16).

Post a Comment

Powered by Blogger.